TANGERANG – Usaha laundry merupakan salah satu usaha yang menjanjikan di era modern saat ini. Masyarakat disibukkan dengan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari sehingga tidak sempat untuk mencuci sendiri dirumah.
Tingginya kebutuhan masyarakat akan jasa Laundry diharapkan menjadi kesempatan bagi WBP setelah kembali kemasyarakat kelak dapat membuka usaha Laundry.
Untuk itu, Lapas Perempuan Kelas II A Tangerang mengadakan pelatihan Laundry sebagai bentuk pembinaan kemandirian WBP. Pelatihan laundry yang diberikan diawali dengan pengenalan jenis kain, alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses laundry. Selasa (15/03/2022).
WBP tidak hanya diberikan pengetahuan cara menggunakan mesin cuci dan menyetrika pakaian, tetapi juga diberikan materi mengenai tata cara mencuci sepatu, helm dan pembuatan pewangi Laundry.
Kepala Lapas Perempuan Tangerang Esti Wahyuningsih menuturkan bahwa Selain teori dan praktek, WBP juga dibekali pengetahuan bagaimana trik dan tips apabila nanti mereka akan membuka usaha laundry.
“Kegiatan pelatihan laundry diikuti oleh 20 orang WBP dan bekerja sama dengan ASLI ( Asosiasi Laundry Indonesia) yang mana instrukturnya adalah pengusaha laundry yang memiliki ilmu dan pengetahuan mengenai usaha laundry, dan tidak hanya memberikan pelatihan kepada WBP, ASLI pun siap menampung dan memberikan lapangan pekerjaan kepada para WBP setelah mereka bebas nanti, dan setelah kegiatan selesai dilaksanakan selama sembilan kali pertemuan , WBP yang mengikuti kegiatan diberikan sertifikat,” ujar Kalapas. (Dede).
