Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Laksanakan Kegiatan FMD Kerjasama Pusdikzi TNI AD

oleh
oleh -

Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang laksanakan kegiatan Fisik Mental Disiplin (FMD). Acara yang bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Zeni TNI Angkatan Darat ini dilaksanakan di Asrama Lawang Gintung dan melibatkan berbagai aktivitas fisik yang menantang.

Para peserta dilibatkan dalam serangkaian kegiatan fisik yang berat namun menyenangkan, seperti halang rintang, rappelling, dan latihan menembak. Setiap jenis latihan dipilih dengan cermat untuk menguji ketangguhan, fokus, dan disiplin peserta, yang semua itu sangat penting dalam lingkungan kerja yang penuh tantangan seperti di lapas.

Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian dalam FMD ini adalah latihan halang rintang, yang mengharuskan para petugas mengandalkan kemampuan fisik serta taktik untuk menyelesaikan rintangan. Hal ini merupakan aspek penting yang diperlukan dalam tugas pengamanan dan pengawasan di lapas. Rappelling, di sisi lain, melatih peserta untuk mengatasi rasa takut akan ketinggian sekaligus mengajarkan pentingnya keberanian dan kepercayaan diri di bawah tekanan.

Baca Juga  Pananganan Covid-19 Di Tangsel Sangat Baik, Nol Angka Kematian Selama 40 Hari Terakhir

Tidak kalah menarik, latihan menembak yang dipandu oleh instruktur militer profesional memberikan pengalaman unik bagi para petugas. Latihan ini bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga latihan mental yang membutuhkan konsentrasi penuh, ketepatan, dan pengendalian emosi. Setiap petugas dilatih untuk tetap tenang, fokus, dan memiliki penguasaan diri yang baik saat menghadapi situasi kritis, sebuah keterampilan yang sangat relevan dalam tugas sehari-hari mereka di lapas.

Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Prihartati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pihak lapas untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme petugas dalam menjalankan tugas pengawasan serta pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Melalui program Fisik Mental Disiplin ini, kami ingin memastikan bahwa petugas kami tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki mental yang tangguh dan disiplin tinggi. Ini akan sangat membantu mereka dalam menghadapi tantangan yang ada di lapangan, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lapas,” ujar Prihartati.

Baca Juga  Pemberian Remisi HUT RI Ke-78, 16 Warga Binaan Lapas Cilegon Bebas

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan TNI AD sebagai bentuk sinergi yang saling mendukung antar lembaga negara. “Kerja sama dengan Pusat Pendidikan Zeni TNI AD ini diharapkan tidak hanya memperkuat sinergi antara lapas dan TNI, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang dalam hal pengembangan kemampuan personel kami. Dengan adanya bimbingan dari instruktur militer, petugas dapat belajar langsung mengenai disiplin dan kepemimpinan yang diterapkan oleh TNI, yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk tugas-tugas mereka di lapas.”

Baca Juga  Begini Suasana saat WBP LPP Tangerang Ikuti Pelatihan Barista

Kegiatan FMD ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga mendorong petugas untuk mengembangkan sikap disiplin yang lebih baik, serta kemampuan mental yang lebih kuat dalam menghadapi berbagai tekanan pekerjaan. Instruktur dari Pusat Pendidikan Zeni TNI AD dengan profesionalismenya memberikan bimbingan yang ketat namun penuh motivasi, memastikan bahwa setiap peserta mampu memberikan yang terbaik dalam setiap latihan.