Lapas Pemuda Tangerang Lakukan Uji Petik Modul Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular

oleh
oleh -
Lapas Pemuda Tangerang Lakukan Uji Petik Modul Penegahan Pengendalian Penyakit Menular

MAJALAHTERAS.COM – Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menggelar Uji Petik Modul Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular bagi Kader Kesehatan. Senin (11/10/2021).

Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang melalui Sub Seksi Bimkemaswat bekerjasama dengan Subdit Perawatan Khusus dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Hadir dalam kegiatan ini Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang bersama jajaran Tim Kesehatan, serta Hetty Widiastuti selaku Kasubdit Perawatan Khusus dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Baca Juga  Staf Khusus Menkumham Apresiasi Posyandu Warna Lapas Pemuda Tangerang

Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Kadek Anton Budiharta, berpesan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Selain demi kesehatan dan keselamatan diri sendiri, kegiatan ini juga dapat menambah pengetahuan terkait pencegahan pengendalian penyakit menular.

“Kami berharap para Warga Binaan Pemasyarakatan bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik. Harapan kami tentu agar para Kadek Kesehatan bisa menambah pengetahuan terkait pencegahan pengendalian penyakit menular,” kata Kadek Anton Budiharta.

Baca Juga  Wujudkan Rutan Bersinar, Rutan Bangil Gelar Penandatanganan Kerjasama P4GN dengan BNNK Pasuruan

Menurut Hetty Widiastuti, para Kader Kesehatan juga perlu dikukuhkan supaya memiliki pengakuan sebagai Kader yang menjadi perpanjangan tangan para petugas. Selain itu, juga dirasa perlu adanya reward dan punishment dan evaluasi kepada Kader Kesehatan supaya bisa lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya.

“Hak yang paling mendasar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yaitu mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Pelayanan kesehatan yang dimaksud adalah pelayanan upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif di bidang kesehatan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan. Kader Kesehatan adalah salah satu langkah untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya. (Dede).

Baca Juga  Peringati Isra Miraj 1443 H, Lapas Cilegon Ajak Narapidana Tingkatkan Taat Demi Meraih Iman dan Taqwa