Lapas Pemuda Tangerang Gelar Simulasi Desk Evaluasi Bersama TPI Inspektorat Jenderal Kemenkumham

oleh
oleh -

TANGERANG – Mengingat pentingnya peran Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dalam menentukan nasib 477 Satker yan lain, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang melaksanakan simulasi Desk Evaluasi bersama dengan Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. Hadir dalam kegiatan ini, Indra Jaya Ali dan Ristianti Muji Kartika Sari dari Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, didampingi oleh Agus Suryana selaku perwakilan Kanwil Kemenkumham Banten.

Rangkaian proses pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di satuan kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI terus berlanjut. Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang masuk ke dalam 143 satuan kerja yang dipilih untuk menjadi sampel, dan akan dinilai langsung oleh Tim Penilai Nasional (TPN). Rabu (17/11/2021).

Baca Juga  SMSI Apresiasi KPU Atas Terfasilitasinya Media Daring Di Iklan Kampanye Pemilu 2019

Dalam Desk Evaluasi ini, Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mengajak TPI meninjau sentral pelayanan dan inovasi yang ada di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi evaluasi dan diskusi yang bertempat di Aula Kunjungan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.

Kemudian datang secara terpisah, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Banten Nirhono Jatmokoadi dan Inspektur Wilayah I Ahmad Rifai yang langsung bergabung dalam simulasi Desk Evaluasi.  Irwil I menegaskan hal-hal yang dapat menggugurkan pembangunan Zona Integritas.

Baca Juga  Teten Dorong Daerah Manfaatkan Sarinah Jadi Tempat Promosi UMKM

“Perkuat lagi internalisasi kepada masing-masing petugas, dan pastikan setiap titik sudah kita siapkan dengan baik, jangan sampai karena hal kecil menggugurkan ikhtiar kita selama satu tahun ini,” ungkapnya.

Disisi lain, Kadek Anton Budiharta mengucapkan terima kasih kepada TPI dan Kanwil Banten yang sudah membantu simulasi Desk Evaluasi ini.

“Banyak masukan dan catatan, kami senang karena masih ada waktu untuk menindaklanjuti masukan dan catatan dari bapak-ibu. Semoga saat hari-H nanti, kami dapat meraih hasil yang terbaik,” tandasnya. (Dede).

Baca Juga  Butuh Perhatian, Bocah 13 Tahun Didiagnosa Penyakit Kelainan Darah