MAJALAHTERAS.COM – Dalam rangka antisipasi serta memutus rantai penyebaran virus COVID-19, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon melakukan Swab Antigen kepada seluruh Pegawai di Aula Lapas Kelas IIA Cilegon. (09/01).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kalapas Cilegon serta Pejabat Struktural dan seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Cilegon tanpa terkecuali.
Saat dikonfirmasi, Kalapas Cilegon Erry Taruna menyampaikan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini serta mencegah semakin meluasnya penyebaran COVID-19 di linkungan Lapas Kelas IIA Cilegon.
”Kami memberlakukan untuk melaksanakan Tes Swab Antigen ini kepada seluruh jajarannya dengan harapan membangun komitmen, merapatkan barisan, menyamakan frekuensi dan mengedepankan kolaborasi serta gotong royong dalam menyelesaikan persoalan pandemi COVID-19 sehingga tidak meluas dan dapat segera berakhir penyebarannya,” ungkap Kalapas.
Lanjutnya, Kalapas menjelaskan bahwa Hasil Tes Swab Antigen ini dapat dihasilkan bahwa dari 53 Orang Pegawai yang di Tes dan 7 Orang CPNS dinyatakan dari Pegawai Hasil Reaktif sebanyak 2 Orang (1 Orang PNS dan 1 Orang CPNS), Pegawai Hasil Samar 3 Orang dan Tamping Gedung I 2 Orang (non reaktif).
“Dengan hasil tersebut, tentunya kita akan Memperketat protokol Kesehatan dilingkungan Lapas Cilegon, Semua yang berada dilaingkungan Lapas Cilegon diwajibkan menggunakan masker tanpa terkecuali dan Dilaksanakannya Test Swab PCR bagi pegawai yang terindikasi hasil reaktif tes Swab Antigen serta Melakukan sistem WFH atau Isolasi Mandiri bagi pegawai yang terindikasi hasil reaktif tes Swab Antigen,” tegasnya.(Dede).