Lapas Batam Lakukan Penyuluhan dan Skrining Kesehatan WBP

oleh
oleh -

BATAM – Lapas Kelas IIA Batam lakukan penyuluhan dan skrining kesehatan jiwa bagi Warga Binaan, Rabu (24/07). Bertempat di Klinik Pratama Lapas Batam, kegiatan ini berlangsung selama 2 hari diikuti 40 Orang Warga Binaan, kegiatan ini bertujuan mendeteksi risiko gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, bipolar, gangguan makan, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Baca Juga  UNJ Gelar Studium General Bertajuk Research Trend In Physics Education

Kalapas Batam, Heri Kusrita, mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama antara Klinik Pratama Lapas Batam dengan dengan Rumah Sakit Badan Pengawasan (RSBP) Batam . Ia menyampaikan skrining awal kesehatan mental secara berkala perlu dilakukan, apalagi bila ada risiko mengalami gangguan mental.

“Risiko ini tidak bisa dianggap remeh karena masalah kesehatan mental yang tidak terdeteksi bisa menyebabkan buruknya kualitas kesehatan, bahkan bisa bunuh diri,” terang Kalapas.

Baca Juga  Jumlah Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Alami Penurunan

Sementara itu, tim Dokter Spesialis Kejiwaan RSBP Batam, dr. Ratna Istiastuti, Spkj, Mkes, menyebut kesehatan jiwa sangat penting bagi Warga Binaan. Namun, sering kali kita menyepelekan mental seseorang, apalagi Warga Binaan sering dikucilkan oleh masyarakat.
“Jika ada yang terindikasi gangguan jiwa, kami harap dapat segera dilakukan pemeriksaan dan diberikan terapi lanjutan,” pesan dr. Ratna.

Baca Juga  Kebahagian Masyarakat Dan TNI Di Program TMMD Ke 108