Batam – Lapas Batam bersama Aparat Penegak Hukum (APH), Dinas lingkungan hidup dan pegiat Kebersihan di Kota Batam melaksanakan kegiatan World Clean Up Day, Sabtu (21/9). Pada kegiatan ini, Kalapas Batam Heri Kusrita juga turut hadir bersama perwakilan petugas Lapas Batam.
Kegiatan dilaksanakan dibeberapa titik dikota Batam, untuk Lapas Batam mengikuti kegiatan di titik Jembatan 1 Barelang Kota Batam. Kegiatan dimulai dengan senam bersama seluruh peserta kegiatan.
Kalapas Batam pada kesempatan ini menyebutkan bahwa Lapas Batam sangat mendukung kegiatan positif seperti ini.
“Kita sangat menyambut baik giat seperti ini, karena akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan di Kota Batam khususnya. Hal ini dikarenakan kegiatan juga dilaksanakan masih dekat dengan Lapas Batam”, Ujarnya
Melalui kegiatan ini Kalapas Batam berharap petugas dapat mengubah pola pikir dan cara kerja, sekaligus mengajak petugas untuk melaksanakan serta mengamalkan revolusi mental dengan mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong serta mewujudkan kondisi kehidupan manusia yang harmonis melalui pembudayaan sikap mental yang cinta akan lingkungan.
Direktur PT Free The Sea, Dita menyebutkan bahwa membersihkan sampah Tidak mungkin dibersihkan dalam acara ini, tapi giat ini merupakan awarness awal, karena pada dasarnya masalah sampah adalah tanggung jawab kita semua yang ada disini.
“Setiap harinya Batam menghasilkan 1200 ton sampah. Oleh karena itu Batam dapat dikategorikan masuk kedalam darurat sampah Jika tidak dilakukan pemilahan sampah dari sumbernya maka kita tidak tau akan jadi apa Kota Batam kedepannya”, Ujarnya.
Hasil dari kegiatan ini adalah pengumpulan sampah disekitar area jembatan 1 barelang, setelah dikumpulkan nantinya akan dibuang ke area TPA Telaga Punggur untuk diolah.