Lapas Batam Cegah Penyebaran Penyakit Menular Lewat Skrinning TB dan HIV

oleh
oleh -

Batam – Lapas Batam bekerja sama dengan Puskesmas Sei Langkai dan Dinas Kesehatan Kota Batam mendeteksi TBC, HIV, Sifilis, DBD, Hepatitis dan Gula Darah, Kamis (18/7).

Sebanyak 47 orang warga binaan Lapas Batam mengikuti kegiatab VCT rutin ini di Klinik Pratama Lapas Batam dengan dikawal oleh petugas pengamanan Lapas Batam.

Baca Juga  Ketuk Pintu Hati, WBP Wanita Rutan Bangil Ikuti Pengajian Dari Kemenag kabupaten Pasuruan

Kegiatan diawali Dengan penyuluhan kesehatan oleh dokter Sinta Theiodora Puskesmas Sei Langkai terkait Penyakit Menular serta pencegahannya. Saat skrinning dilakukan diharapkan setiap warga binaan dapat menjawab dengan jujur agar hasilnya nanti dapat maksimal.

“Nanti ketika dilakukan proses skrinning Penyakit menular ini, harap bapak-bapak sekalian dapat menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur. Karena jawaban bapak sekalian akan mempengaruhi hasil akhir penilaian deteksi dini penyakit menular ini” ujar Dr. Sinta Theiodora

Baca Juga  Penanganan Covid-19 Mempengaruhi Persepsi Pasar Terkait Pariwisata Indonesia

Kalapas Batam Heri Kusrita menyatakan bahwa kegiatan skrinning penyakit menular ini dilakukan sebagai upaya untuk melakukan deteksi dini penyakit menular di Lapas Batam. Ada beberapa kelompok yang perlu mendapatkan skrinning ini mulai dari orang yang kontak langsung dengan penderita dan orang yant tinggal dilingkungan yang sama.

“Skrinning rutin ini kita laksanakan sebagai upaya deteksi dini penyakit menular yang sangat rentan penularannya di Lingkungan seperti Lapas/Rutan. Alhamdulillah dari 47 orang warga binaan yang kita tes tersebut hasilnya negatif” Ujar Heri Kusrita.

Baca Juga  Gubernur Banten: Lebak Mempunyai SDA Yang Cukup Melimpah