Bandung,- Dalam rangka kunjungan kerja kewilayah Bandung raya inspektur jenderal kemenkumham Republik Indonesia R. Razilu M.Si., CGCAE., mengunjungi Lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung pada hari Kamis (07/09).
Inspektur jenderal kemenkumham didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat R.Andika Dwi Prasetya disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung pejabat struktural eselon 4 dan 5 serta JFT dan JFU dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung.
Dalam kesempatan ini Irjen Kemenkumhamham serta Kakanwil Kemenkumham Jabar mengunjungi Dapur Banceuy untuk melihat dapur bersih lapas banceuy serta kegiatan kerja lapas banceuy serta dilanjutkan memberikan tausiah kepada pegawai serta santri warga binaan lapas banceuy masjid Nurul Fallah.
Kegiatan tausiah dibuka langsung oleh kepala lapas kelas IIA Banceuy Bandung Heri Kusrita, kalapas banceuy menghaturkan terima kasih akan kehadiran bapak inspektur jenderal kemenkumham Republik Indonesia datang ke Lapas Banceuy dan mengucapkan selamat datang ke lapas banceuy, kalapas banceuy menuturkan jumlah pegawai dan warga binaan santri masjid nurul fallah “saya haturkan terima kasih dan selamat datang kepada inspektur Jenderal Kemenkumham Republik Indonesia dan kepala kanwil kemenkumham Jawa Barat untuk berkenan datang ke lapas banceuy, lapas banceuy sedang dalam proses pembangunan termasuk pembangunan Balai Latihan Kerja untuk Warga Binaan Pemasyarakatan, kegiatan tausiah ini dihadiri oleh pegawai pejabat struktural jft dan jfu lapas banceuy dan warga binaan lapas banceuy dengan jumlah 513 santri nurul fallah lapas Banceuy”lanjut heri.
Kegiatan dilanjutkan dengan tausiah Dalam tausiahnya irjen kemenkumham memberikan materi terkait pentingnya sholat, syukur dan pertolongan Allah SWT kepada orang yang selalu ingat dan taat kepada Allah SWT “saya mengajak kepada seluruhnya agar tidak meninggalkan sholat karena orang yang tidak meninggalkan sholat maka hidupnya akan tenang, barangsiapa menukarkan kepala nya dengan dunia dan seiisinya itu tak akan bernilai apabila tidak memiliki kepala maka kita harus bersyukur tenyata diberikan kepala lebih baik dari pada memiliki dunia seisinya, maka kita telah diberikan sehat oleh Allah itu lebih berharga dari pada apapun, dan kita diingatkan pada kisah nabi ibrahim ketika dibakar oleh raja nambrud tetapi nabi ibrahim tidak terbakar karena ditolong oleh Allah itulah kenapa bahwa orang yang beriman dan taat akan selalu di tolong oleh Allah swt”. Lanjut razilu.
Irjen Kemenkumham juga mengajak kepada warga binaan agar meninggalkan pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan dan bertaubat kepada Alloh SWT karena ganjaran orang-orang yang bertaubat adalah surga “sebagaimana nabi yusuf pernah dipenjara tetapi karena tetap beriman dan taat kepada allah swt beliau dijadikan nabi dan pemimpin, maka jangan sampai putus asa terhadap putusan yang menakdirkan warga binaan masuk lapas” lanjut razilu.
Diakhir kunjungan irjen kemenkumham RI mengajak warga binaan untuk berdzikir serta memberikan buku rangkuman hadist kepada imam masjid nurul fallah sdr rifqi staf subseksi bimkemaswat untuk bisa dijadikan pedoman dan pengajaran kepada warga binaan terhadap penguasaan terhadap dalil-dalil dalam al-hadist “diharapkan agar bisa dihafalkan 1 hari 1 hadist agar bisa menjadi pedoman dalam memahami ilmu al-quran dan al-hadist” lanjut razilu.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama Inspektur jenderal kemenkumham RI, Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, Kalapas Banceuy, Pejabat Struktural, JFT dan JFU, serta santri Nurul Fallah Lapas Banceuy.
