Kreatifitas Narapidana Rutan Palangka Raya Ditampilkan pada gelaran Event International AALCO ke – 61 di Bali

oleh
oleh -

Bali – Kerajinan Tangan Narapidana Rutan Palangka Raya menjadi daya tarik para peserta the 61st Annual Session of Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) di Bali. Produk-produk kerajinan narapidana seluruh Indonesia salah satunya dari Rutan Palangka Raya berupa Tas Rotan Modifikasi dan Getah Nyatu yang dipamerkan pada booth Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berhasil menuai decak kagum para delegasi AALCO.

Baca Juga  Warga Bantul Tumpah Ruah Rayakan Bulan Pak Harto

The 61st Annual Session of AALCO resmi dibuka pada tanggal 16 Oktober 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center.

Booth Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai platform unik untuk memamerkan dan menjual produk yang dibuat oleh para narapidana. Pameran ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan wawasan publik mengenai kehidupan para narapidana tetapi juga untuk menyoroti upaya yang dilakukan para narapidana untuk berintegrasi kembali ke dalam masyarakat.

Baca Juga  Sosialisasi DBON, Menpora Akan Teken MoU Dengan SIWO PWI di HPN 2022

Kreatifitas dari dalam sel penjara yang dibuat dengan tangan para narapidana itu sendiri, meliputi kain batik, sepatu, tas, dan produk kerajinan lain yang merupakan bukti kecerdikan dan keterampilan para narapidana.

Para delegasi dari berbagai negara Asia – Afrika menyampaikan apresiasi atas hasil karya terbaik narapidana di balik jeruji yang tidak kalah dengan buatan masyarakat luas pada umumnya.

Baca Juga  Lapas Perempuan Tangerang Gelar Apel, Ini Pesan Kalapas Kepada Pegawai

Ditempat terpisah, Karutan Palangka Raya, Ma’ruf Prasetyo Hadianto menyampaikan bahwa, kehidupan para narapidana di dalam penjara yang dibekali dengan berbagai keterampilan dan kreatifitas diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman serta menghilangkan stereotip masyarakat luar.