MAJALAHTERAS.COM – Konservasi energi listrik semakin menjadi prioritas utama dalam desain dan pengelolaan bangunan perkantoran di era modern ini. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dan biaya energi yang terus naik, teknologi terkini dan praktik terbaik berperan penting dalam mengurangi konsumsi listrik dan meningkatkan efisiensi energi.
Desain gedung bangunan saat ini banyak mengacu pada konsep hemat energi maupun green building, dengan pengaturan pencahayaan dan tata udara secara alami agar bisa dimanfaatkan secara langsung pada ruang bangunan. Bahkan, dengan perkembangan teknologi konservasi energi saat ini, kita mengenal dengan istilah Internet of Things (IoT) yang memungkinkan pemantauan dan pengendalian perangkat listrik dari jarak jauh, memberikan data mendetail tentang penggunaan energi yang dapat digunakan untuk menganalisis dan mengoptimalkan konsumsi energi listrik.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten telah berupaya terus melakukan konservasi energi secara berkelanjutan, dimulai dari pengunaan peralatan listrik, teknologi, sumber daya manusia, serta manajemen energi. Bangunan Dinas ESDM memiliki Electrical Smart Monitoring System (ESMS) untuk pemantauan listrik secara cerdas dengan memonitor penggunaan energi listrik pada bangunan serta menampilkan analisa infografik dan profil data konsumsi energi dari beberapa ruang, seperti panel listrik utama, ruang kerja kantor per unit bidang, ruang rapat, dan fasilitas umum lainnya.
Selain teknologi ESMS, Bangunan Dinas ESDM telah dipasang PLTS dengan kapasitas 25 KWp (Kilo Watt Peak) yang memanfaatkan energi matahari menjadi energi listrik sebagai sumber listrik yang dapat dimanfaatkan, sehingga dapat mengurangi penggunaan energi listrik PT. PLN yang bersumber dari fosil dimana energi listrik fosil ini menghasilkan emisi karbon. Jadi sistem yang telah terbangun ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar dan keberlanjutan pemanfaatan energi fosil di masa yang akan datang.
Langkah-langkah konkrit lainnya yang telah dilakukan Dinas ESDM dan langkah ini bisa juga dilakukan oleh seluruh masyarakat, diantaranya melakukan penggantian peralatan listrik yang hemat energi, penggantian lampu LED, penggantian peralatan tipe inverter, serta melaksanakan budaya hemat energi. Dalam pelaksanaan budaya hemat energi, Dinas ESDM telah bersama-sama berkomitmen untuk menghemat energi dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemanfaatan peralatan listrik untuk semua pegawai yang terlibat di dalamnya. Selain itu, dilakukan pembentukan gugus tugas yang bertanggungjawab atas pelaksanaan budaya hemat energi dan menunjuk Manajer Energi di lingkungan Dinas ESDM.
Dinas ESDM Provinsi Banten menghimbau agar seluruh masyarakat dapat ikut berkontribusi terhadap lingkungan yang saat ini sudah mengalami pemanasan global karena peningkatan efek gas rumah kaca dari sumber energi listrik dan menjaga keberlanjutan pemanfaatan energi fosil di masa yang akan datang, dengan melakukan budaya hemat energi dimanapun dan kapanpun serta memberikan pandangan kepada sekitar kita untuk bersama-sama secara terus menerus dalam menjaga bumi kita tercinta dengan melakukan penghematan energi.(Adv)