Komunikasi Inklusif Pelatihan Bahasa Isyarat Bagi Pegawai Rutan Bangil

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan bahasa isyarat yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pegawai Rutan Bangil. Pelatihan ini diadakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kepada narapidana dengan gangguan pendengaran atau tunarungu yang berada di Rutan Bangil. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang bahasa isyarat, sistem komunikasi yang sangat penting bagi komunitas tunarungu, Jum’at (19/01/2024)

Baca Juga  Rencana Pemindahan Ibu Kota Harus Didukung Regulasi Otonomi Daerah

Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan praktis dan interaktif, melibatkan partisipasi aktif dari para pegawai Rutan Bangil. Peserta tidak hanya diberikan teori tentang bahasa isyarat, tetapi juga diberikan kesempatan untuk berlatih langsung menggunakan bahasa isyarat dalam situasi-situasi simulasi yang mungkin mereka temui dalam pekerjaan sehari-hari mereka di Rutan Bangil.

Pelatihan ini juga mencakup aspek sensitivitas terhadap kebutuhan khusus narapidana tunarungu. Peserta diberikan wawasan tentang cara berkomunikasi dengan efektif dan empati, memastikan bahwa setiap narapidana dapat memahami informasi dan instruksi dengan jelas. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan di Rutan Bangil, tetapi juga menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghormati keberagaman.

Baca Juga  Perumdam TKR Percepat Capaian Sanitasi Aman di Pantura, Pj Bupati : Sangat Kami Apresiasi

Sebagai hasil dari pelatihan ini, diharapkan pegawai Rutan Bangil dapat lebih percaya diri dan terampil dalam berkomunikasi dengan narapidana tunarungu. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahasa isyarat dan kebutuhan khusus komunitas ini, diharapkan pelayanan rehabilitasi di Rutan Bangil dapat menjadi lebih inklusif dan memberikan dampak positif pada proses rehabilitasi narapidana tunarungu.(**)

Baca Juga  ParagonCorp Gelar Kelulusan Women’s Space Bersama 10 Perempuan Penggerak di Jakarta