CILEGON – Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi pelajaran untuk menjadi insan yang lebih berakhlak, berbudi pekerti baik, serta meneladani sikap Rasulullah dalam berbagai aspek, baik kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara. Tak terkecuali narapidana, mereka juga berhak menjadi insan yang lebih berakhlak.
Untuk itu, dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1443 Hijriah, Kamis (28/10) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menggelar acara tausyiah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Bertempat di Masjid Al-Muhajirin Lapas Cilegon, ribuan WBP mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Kalapas Cilegon, Erry Taruna menyampaikan kepada seluruh jamaah sebagai umat beragama kita harus senantiasa mendekatkan diri serta taat dalam beribadah kepada Allah SWT. Pada hakekatnya perubahan untuk menjadi lebih baik dalam iman dan kehidupan sehari-hari bersumber dari diri sendiri.
“Kami berharap kepada saudara warga binaan, siraman rohani yang didapatkan melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H ini dapat menjadi bekal bagi para WBP seusai kembali ke masyarakat kelak dan dapat menjadi sebab turunya hidayah dari Allah SWT bagi para pegawai dan WBP,” harap Erry.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba MTQ, lomba Adzan, dan lomba Da’i yg diserahkan oleh Kepala Lapas kepada Warga Binaan yang terpilih, diantara rekan-rekannya yang lain yg telah mengikuti perlombaan pembinaan di bidang Al-Qur’an dan Agama Islam selama 4 hari berlangsung. (Dede).