Kodam XVII/Cenderawasih dan Wartawan Memperingati HUT Ke-72 TNI di Puncak Tertinggi Indonesia

oleh
oleh -

majalahteras.com – Dalam rangka HUT ke 72 TNI, Kodam XVII/Cenderawasih akan melakukan  pendakian masal ke puncak tertinggi Indonesia, Puncak Carstensz Pyramid 4.884 mdpl yang berada di Provinsi Papua.

Hal itu disampaikan Aster Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav. Edward Sitorus kepada wartawan beberapa saat yang lalu, Selasa, (19/9).

“Dalam pendakian nanti, turut juga para pendaki dari kalangan pelajar, mahasiswa, pemuda, dan wartawan dari berbagai media Indonesia,” terang alumnus Akmil 90 ini.

Baca Juga  Bersama APH, Dirjenpas Resmikan Dapur Ruci Sehati di Rutan Kelas I Cipinang

Ditambahkannya, pendakian kali ini selain dalam rangka memperingati HUT ke 72 TNI, juga bertujuan untuk menanamkan semangat patriotisme dan cinta tanah air, serta menggalang soliditas dan keakraban antar TNI, pelajar, mahasiswa, pemuda, media dan masyarakat lainnya.

“Pendakian gunung dapat menjadi sarana perekat toleransi keberagaman di Indonesia,” tegas Aster Kasdam XVII/Cenderawasih yang dikenal dekat dengan masyarakat Papua.

Dikatakannya pula, pendaki tunadaksa dunia asal Kota Solo, Sabar Gorky, juga akan terlibat dalam pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid.

Baca Juga  Hari Dharma Karyadhika, Momentum Kemenkumham Tingkatkan Pelayanan Publik

Sementara itu, salah satu anggota tim pendaki dari kalangan wartawan, Dar Edi Yoga mengatakan, bahwa pendakian di salah satu gunung tertinggi di dunia ini akan melibatkan para wartawan dari Kantor Berita Politik RMOL, Reportasenews, Lampungtoday, Nextrip, Reuters, Harian Papua, CNN Indonesia, Transtv, MNC, RMTV, juga anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

“Para pendaki sipil bersama anggota TNI akan mengibarkan bendera Merah Putih di kedua puncak Jayawijaya, dan akan membentangkan banner logo HUT ke 72 TNI,” jelas Dar Edi Yoga yang sehari-hari menjabat sebagai Pimpinan Perusahaan RMOL.

Baca Juga  Setingkat Lebih Tinggi, Pegawai Rutan Bangil Terima Kenaikan Pangkat

Dengan pendakian ini, tegas Manager Sabar Gorky ini, sekaligus ingin membuktikan bahwa setiap jengkal dan titik yang ada di wilayah pendakian merupakan bagian dari NKRI yang tidak terpisahkan. Untuk itu harus menjadi perhatian kita bersama, sehingga wajib dijaga dan dirawat demi kehidupan kita bersama.(man)***