Ketum Asak’s 95 Ajak Anggota Aktif Sosialisasikan Vaksinasi

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Ketum Komunitas Alumni SMAN 1 Rangkasbitung, angkatan 1995 yang mememiliki hobi ngelancong dan touring (Asak’s 95 Ngelantour), Iim Halimi mengajak kepada seluruh anggotanya agar lebih meningkatkan lagi sosialisasi vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat.

“Mencermati perkembangan kasus penyebaran Covid-19 saat ini, saya harap kita dapat meminta informasi kepada Gugus Tugas Covid-19 untuk kita semua bersama-sama aktif memantau kondisi dan pergerakan terkait penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Lebak. Jangan pernah bosan memberikan himbauan dan ajakan kepada masyarakat agar mau divaksin,” kata Iim dihadapan puluhan anggotanya di kantor sekretariat Komunitas Asak’s 95 Ngelantour di kawasan Balong Rancalentah, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa 09 November 2021.

Baca Juga  Pilkada Jabar: Menjodohkan Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi

Selain itu, Iim juga mengatakan, agar upaya-upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 tetap dilaksanakan, seperti mematuhi protokol kesehatan dengan cara 5M Covid-19 yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindar kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Diakhir penyampaiannya, Iim mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggotanya yang banyak tersebar di beberapa kota di Indonesia, seperti di Kota Rangkasbitung, Serang, Tangerang, Bekasi, Jakarta dan Bandung yang telah aktif menghimbau dan mengajak masyarakat agar mau di vaksin dan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga  Breaking News : Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 2.234 Kasus Baru

“Saya berharap dengan aktifnya kita memberi himbauan dan ajakan kepada masyarakat agar mau di vaksin akan tercipta kekebalan kelompok (herd immunity) masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitasnya,” ujar pria yang akrab dipanggil Kepek itu.

Sementara itu, Ketua bidang Humas Asak’s 95 Ngelantour, Dikdik mengatakan, dirinya kerap memberikan edukasi program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Baca Juga  Pemkab Malang Siapkan 3 Klinik Pengobatan Mata Gratis Untuk Korban Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan

“Untuk mensukseskan program ini sangat memerlukan dukungan dari masyarakat. Dukungan masyarakat akan terbentuk apabila mereka paham tentang vaksin dan program vaksinasi. Untuk itu masyarakat perlu diberikan edukasi agar paham,’ terang Dikdik.

Masih kata Dikdik, dirinya mengingatkan masyarakat yang sudah divaksin, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari Covid,-19.

“Meski sudah divaksin wajib jalani prokes. Sebab, vaksin membutuhkan waktu dalam membentuk kekebalan di dalam tubuh. Jadi, kita harus bahu-membahu menjaga diri,” ujar Dikdik.(Opik Rahman Malik)