Keren! Kini Lapas Pemuda Tangerang Punya Jape Coffee Shop, Layani Petugas dan Masyarakat Umum

oleh
oleh -

TANGERANG – Lapas Pemuda Kelas IIA Tanegrang mendirikan Jape Coffee Shop. Sebuah kedai kopi yang dibuat untuk menjadi wadah para Warga Binaan Pemasyakaratan yang telah mengikuti pelatihan barista kopi untuk meningkatkan pelayanan dan profesionalitasnya. Di bawah naungan Seksi Kegiatan Kerja, Jape Coffee Shop menjadi tempat bagi para petugas dan masyarakat umum untuk berdiskusi dan berbincang sambil menikmati secangkir kopi.

Kepala Lapas Pemuda Tangerang Kadek Anton Budiharta mengatakan bahwa pada dasarnya, kandungan kafein di dalam kopi mampu merangsang tubuh untuk kembali bertenaga dan meningkatkan mood. Itulah sebabnya, lahir istilah coffee break. Saat sedang suntuk di tengah pekerjaan atau aktivitas yang padat, kopi selalu menjadi solusi terbaik. Saat coffee break, tercipta suasana yang lebih santai dan membuat momen menjadi lebih hangat. Selain itu, kopi juga dipercaya bisa memberikan inspirasi atau ide-ide baru saat saling berdiskusi.

Baca Juga  Semarak HUT RI, Pertamina Pastikan Stok BBM Jenis Pertalite dan Solar Aman

Selain itu, tren bisnis coffee shop yang menjamur di kota-kota besar di Indonesia juga semakin mempengaruhi kebiasaan masyarakat dalam menikmati kopi. Peningkatan ini dibarengi dengan menjamurnya pendidikan barista kopi yang kian berkualitas. Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang peka melihat peluang di pasar. Untuk itulah, para Warga Binaan Pemasyarakatan digembleng dengan baik untuk menjadi barista kopi yang berkualitas. Selain menjadi ilmu bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan, ini juga menjadi sarana asimilasi dan edukasi bagi para Warga Binaan Pemasyakarakatan.

Baca Juga  Lapas Banceuy Bandung Bekali Warga Binaan Dengan Keterampilan Bidang Tata boga

“Kami dan rekan-rekan sejawat sangat senang untuk ngopi-ngopi sambil berdiskusi terkait pengembangan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Selain itu, ngopi juga bisa mencairkan suasana ketika berdiskusi sehingga ide-ide bisa mengalir. Kami sangat senang dan bangga kepada rekan-rekan kami para Warga Binaan Pemasyarakatan yang bisa mengembagkan kemampuan diri sehingga kami bisa membuka Jape Coffee Shop,” kata Kadek Anton Budiharta.

“Kemampuan ini semoga bisa terus ditingkatkan dan dikembangkan sehingga ilmu yang telah didapat bisa bermanfaat setelah mereka bebas kelak,” tambahnya.

Baca Juga  HUT Kabupaten Serang, Bupati Serang Tegaskan Kemajuan Harus Berkelanjutan

Jape Coffee Shop buka setiap hari kerja, yakni Senin – Sabtu dan buka bersamaan dengan pelaksanaan Asimilasi para Warga Binaan Pemasyarakatan, yaitu mulai pukul 09.00 s.d. 17.00. Lokasinya berada di area SAE Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Menu yang ditawarkan pun bervariasi dengan rentang harga di kisaran Rp 15.000 hingga Rp 20.000.

Namun, di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Jadi, ngopi terus lanjut, silaturahmi tetap terjaga, dan kita tetap terhindar dari Covid-19. (Dede).