Kerap Narasikan Punishment, Kang Tamil Sebut Kapolri Butuh Penasehat Komunikasi

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM — Kepolisian Republik Indonesia kian mendapat cobaan bertubi-tubi yang menurunkan kepercayaan publik kepada lembaganya. Sebut saja mulai “Kasus Sambo” yang membuat begitu banyak perwira terkena Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), ditambah tragedi kanjuruhan, dan terakhir kasus Irjen Teddy Minahasa yang diduga terlibat penyebaran narkoba.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun berusaha mengembalikan citra publik dengan berbagai narasi tegas yang dikeluarkannya. Namun Komunikolog Nasional Tamil Selvan mengatakan bahwa narasi yang dikeluarkan Kapolri tersebut memiliki efek bias. Menurutnya, disatu sisi Kapolri ingin menunjukan ketegasannya, namun disisi lain narasi tersebut justru memperburuk citra Polri dimata publik.

Baca Juga  Ini Kata Kalapas Cilegon saat Pimpin Rapat Diseminasi Pembayaran Tunjangan Kinerja

“Saya melihat ketulusan Pak Kapolri ini dalam mengembalikan citra Polri, namun efek bias nya lebih tinggi, maka saya sarankan Pak Kapolri mendapat dukungan resmi dari para Komunikolog,” ujar Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini, Selasa 1 November 2022.

Ketua Forum Politik Indonesia ini mengatakan bahwa saat ini seluruh jajaran kepolisian butuh support mental dalam menghadapi cobaan ini, dan support langsung dari Kapolri didepan publik tentu akan memiliki daya dorong yang sangat kuat.

Baca Juga  Porkot VII 2019, Cipondoh Pertahankan Juara Umum

Pakar Komunikasi ini menyarankan agar Kapolri berhenti menarasikan punishment kepada jajaran, tapi justru harus mengapresiasi kinerja polisi baik yang jumlahnya jauh lebih banyak dari yang melakukan penyalahgunaan wewenang.

“Jumlah polisi baik itu jauh lebih banyak, jadi saya harap Pak Kapolri merubah narasinya di ruang publik. Kalau masalah punishment, tidak perlu narasi, publik butuh ditunjukan ketegasan dengan action. Action is more powerfull than naration,” ungkap Kang Tamil panggilan akrabnya.

Baca Juga  Masyarakat Angka titik Angka

Kang Tamil juga mengapresiasi langkah tujuh mantan Kapolri yang memberikan dukungan kepada Jenderal Listyo. Menurutnya, hal tersebut adalah energi positif bagi citra Polri di publik.

“Saya mengapresiasi langkah 7 Jenderal mantan Kapolri tersebut, langkah positif begini yang dibutuhkan Polri saat ini. Saya sarankan agar Pak Kapolri mendapat dukungan dari para ahli komunikasi, tentu kami sangat mendukung,” tandasnya. (*)