Batam – Dalam rangka memastikan Lapas Batam Bebas dari Peredaran Handphone, pungli dan Narkoba, Kalapas Batam mengadakan penguatan terhadap seluruh regu pengamanan, Sabtu (7/9).
Kegiatan dilaksanakan selama empat hari berturut mulai rabu hingga hari ini kepada keempat regu pengamanam yang ada di Lapas Batam yang berjumlah 58 orang petugas regu pengaman dari Regu I, II, III dan IV.
Penguatan yang dilaksanakan untuk mempertegas 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back To Basic, kepada regu pengamanan yaitu deteksi dini gangguan keamanan, berantas Narkoba dan bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum dan Back To Basic.
Selain itu Kalapas Batam juga menyampaikan beberapa hal yaitu Pesan dari pimpinan kantor Wilayah Kemenkumham Kepri, Lapas Batam terpilih satker yang diusulkan ke TPN untuk bisa meraih WBK jadi pastikan seluruh anggota lapas Batam harus mendukung penuh dalam hal ini.
Selain itu akan diselenggarakannya pilkada pada bulan November seluruh petugas Lapas Batam harus menjadi ASN yang netral terhadap Pemilihan Kepala Daerah propinsi dan kota. Tentunya dalam bekerja setiap petugas harus peduli terhadap kebersihan lingkungan kerja baik blok hunian dan area Lapas.
Tidak kalah penting agar petugas dapat Bijak dalam penggunaan alat komunikasi, begitu juga jangan menjadi pengkhianat didalam organisasi dengan memasukkan barang-barang terlarang seperti narkoba dan handphone,
terapkan dalam bekerja jangan sampai ada kekerasan dan jangan keluar dari SOP sesuai dengan aturan yang berlaku, berikan pelayanan dengan menerapkan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) baik bagi warga binaan maupun penjung. Dan terakhir yaitu Menjaga kekompakan dan saling mengingatkan sesama petugas ke hal- hal baik dan tegur petugas yang melakukan hal-hal yang akan merugikan organisasi.
Diakhir kegiatan setiap petugas di tes urine untuk memastikan tidak ada yang menggunakan Narkoba dengan hasil keseluruhan negatif penggunaan narkoba.