Kepala BKPSDM Kota Bekasi Serahkan SK PPPK Tenaga Kesehatan Kota Bekasi

oleh
oleh -

Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar acara Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada ratusan tenaga kesehatan (nakes) se-Kota Bekasi, yang berlangsung di Lapangan Plaza Pemkot Bekasi, Kamis (17/07).

Dalam kegiatan ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi tidak dapat hadir secara langsung, diwakili oleh Kepala BKPSDM Kota Bekasi Drs. Hudi Wijayanto, M.Si. yang memimpin langsung prosesi penyerahan SK kepada para tenaga kesehatan.

Baca Juga  Bangun Komitmen dan Dedikasi Terhadap NKRI, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak ASN Nyanyikan Lagu Syukur dan Bagimu Negeri

Turut hadir pada kegiatan tersebut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi drh. Satia Srijayanti Anggraini, Direktur RSUD, para Kepala Puskesmas, dan sejumlah pejabat perangkat daerah lainnya yang memberikan dukungan penuh terhadap proses pengangkatan tenaga kesehatan PPPK tersebut.

Dalam arahannya, Hudi Wijayanto menyampaikan pesan dari Kepala Daerah, beliau menegaskan pentingnya peran ASN dalam menjaga integritas, disiplin, dan dedikasi dalam memberikan pelayanan publik.

Baca Juga  Perkuat Sinergi, Lapas Kelas I Tangerang Gelar Temu Media Bersama Puluhan Wartawan

“Penyerahan SK ini bukan hanya seremoni, tetapi merupakan langkah penting dalam memperkuat pelayanan kesehatan di Kota Bekasi ” ujar Hudi.

“Saya mewakili pimpinan daerah menyampaikan selamat bertugas, dan harapan besar agar para tenaga PPPK ini dapat menunjukkan kinerja dan tanggung jawab terbaiknya,” lanjutnya.

Ia juga menegaskan kepada seluruh ASN, termasuk tenaga PPPK, dituntut untuk bekerja dengan profesional dan menjunjung tinggi etika pelayanan publik.

Baca Juga  Lapas Kelas I Palembang Laksanakan Pembebasan Bersyarat Terhadap Satu Warga Binaan

Acara ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan kualitas layanan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, melalui penataan dan penguatan sumber daya manusia aparatur.