Majalahteras.com – Tumor otak adalah sebuah massa abnormal yang tumbuh di dalam otak. Ada tumor otak yang jinak, ada pula yang ganas.
Rata-rata 80 ribu kasus baru tumor otak terdiagnosis setiap tahunnya. Dari antara kasus-kasus tumor otak tersebut, hampir 70 persen di antaranya adalah tumor jinak, sementara 30 persen adalah tumor ganas.
Tumor otak ganas – atau disebut juga dengan kanker otak – dapat berasal dari sel otak itu sendiri, atau dari penyebaran kanker di organ tubuh yang lain. Kanker yang paling sering menyebar ke otak antara lain adalah kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker paru-paru.
Meski gejala awal tumor otak tidak terlalu jelas, bukan berarti tidak dapat dikenali. Ada beberapa tanda tumor otak yang harus diwaspadai, agar dapat ditangani dengan segera.
Gejala tumor otak yang paling umum terjadi adalah sakit kepala yang lambat laun semakin berat. Sakit kepala tersebut biasanya dialami pada pagi hari setelah bangun tidur. Gejala lainnya yaitu mual, muntah (umumnya menyemprot), gangguan penglihatan, bicara, dan pendengaran, serta mudah terjatuh.
Jika sudah berat, gejala yang muncul berupa gangguan memori, kejang, perubahan kepribadian dan perilaku, kelemahan, serta kelumpuhan pada lengan dan tungkai.
Jika muncul gejala-gejala tersebut dan curiga mengalami tumor otak, Anda dapat segera berkonsultasi dengan dokter saraf. Dokter akan meminta Anda melakukan pemeriksaan MRI atau CT Scan kepala. Dengan pemeriksaan tersebut, diagnosis tumor otak dapat diketahui.
Hingga kini penyebab tumor otak belum diketahui secara pasti. Karena itu, alangkah baiknya jika Anda dapat mengenali gejala tumor otak sejak dini. Semakin dini diketahui, maka harapan untuk dapat sembuh pun semakin besar. (jems/net)