Yogyakarta – Agus Sartono selaku Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melakukan kunjungan ke sekolah dasar (SD), dalam kunjungannya dia mengapresiasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Kota Yogyakarta.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan belajar tatap muka di sini. Sudah sangat baik dan memenuhi persyaratan protokol kesehatan,” ujarnya saat meninjau kesiapan pelaksanaan KBM tatap muka di SMP Negeri 15 Yogyakarta, pada Jumat (7/5).
Agus menilai, pelaksanaan KBM jarak jauh kurang efektif. Hal itu dikarenakan, KBM jarak jauh para murid hanya sebatas mendapatkan ilmu dan tidak mendapatkan nilai-nilai karakter. Karenanya, dia sangat mendukung pelaksanaan KBM tatap muka di Kota Yogyakarta.
“Belajar tatap muka tidak bisa digantikan. Karena anak-anak selain harus mendapatkan ilmu pengetahuan atau knowledge, juga harus mendapatkan skill dan attitude. Ini penting sekali,” jelasnya.
“Dengan melalui belajar tatap muka di sekolah ini diharapkan karakter anak-anak juga bisa terbentuk,” imbuh dia.
Dalam kunjungannya itu, Deputi Agus mengecek protokol kesehatan di ruang kelas dan berinteraksi dengan para murid. Selain itu, dia juga mengecek sarana dan prasarana yang mendukung KBM di masa pandemi Covid-19.
Selain ke SMPN 15 Yogyakarta, Agus juga meninjau kesiapan KBM tatap muka di SDN Lempuyanganwangi. Peninjauan ini dilakukan bersama Wakil Walikota Yogyakarta.
Turut mendampingi Deputi Agus selama peninjauan di kedua sekolah Staf Khusus Menko PMK Bidang Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah, Deddy Hermawan. (*/cr7)
Sumber: kemenkopmk.go.id
