Majalahteras.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menghadiri Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Program Bangga Buatan Indonesia (BBI), Stimulus BBI dan DigiKU secara virtual, Selasa (31/8/2021).
Menteri Halim Iskandar mengatakan, kegiatan yang menjadi tanggung jawab Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bakal dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. Namun, pada awal September bakal digelar Soft Launching Program ini secara virtual.
“Main event (acara utama) bakal dilaksanakan Hybird baik di Kalimantan Timur maupun di Jakarta,” kata Menteri Halim Iskandar.
Terkait dengan Stakeholder Gerakan Nasional (Gernas) BBI yang menjadi tanggung jawab Kemendes yaitu Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim. PT Pertamina menjadi kurator dan Brand Ambasador Mendes PDTT, Gubernur Kaltim, Pejabat Publik, Top Branding PT Pertamina, dan Media Group.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Maritim dan Invetasi Luhut B Panjaitan, Menteri Halim Iskandar mengatakan, para Stakeholder ini telah dikoordinasikan dan telah siap melaksanakan kegiatan.
Soft launching menjadi startingt point (langkah awal) untuk kegiatan lebih insetif yang melibatkan seluruh komponen yang berada di Kaltim, termasuk Bank Indonesia, Pertamina, Pemda, Media Group, Asosiasi e-Commerce, pengurus BUMDes dan BUMDes Bersama juga para pelaku UMKM.
“Tujuannya untuk memperkenalkan kepada publik kegiatan Gernas BBI Kalimantan Timur dan menandai dimulainya seluruh kampanye Gernas BBI,” kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Menuju Launching ini, telah digelar sejumlah kegiatan seperti koordinasi Stakeholder, kampanye Gernas melalui berbagai platform media. Kemudian lakukan pemetaan produk unggulan yang melibatkan Bank Indonesia dan Pertamina pada level desa dalam rangka penyiapan program kurasi.
“Kemudian pelaksanaan Webinar dan pelatihan juga peningkatan pemasaran dan entrepreunership bagi pengurus BUMDes maupun UMKM juga konsolidasi para Pendamping Desa se-Kalimantan Timur,” kata pria yang akrab disapa Gus Halim ini.
Hasil Kurasi, kata Gus Halim, terdapat binaan di Kalimantan Timur sebanyak 1.670 Mitra Binaan dengan rincian 762 Mitra Binaan Perdagangan, 205 Mitra Binaan Jasa, 298 Mitra Binaan Industri, 251 Mitra Binaan Peternakan, 11 Mita Binaan Perkebunan, 40 Mitra Binaan Pertanian dan 103 Mitra Binaan Perikanan.
Kemendes PDTT juga lakukan sinergitas dengan Wali Kota Balikpapan, Ikatan Wanita Pengusaha (Iwapi) Balikpapan, PT Berkah Salam Jaya yang diminta kerjasama hingga pasca kegiatan untuk terus lakukan pendampingan, Forum BUMDes/BUMdesma, Perkumpulan Penyelenggara Jasa Bogas Indonesia dan Ikatan Pengusaha Muslimah Kalimantan Timur.
Selanjutnya, Pembinaan BUMDesa/ UMKM digelar sejumlah kegiatan yaitu Pertama, Pertamina SMEXPO tanggal 9-11 September 2020. Kedua, Pelatihan Mitra Binaan Kewirausahaan dalam menghadapi Pandemi Covid-19 tanggal 16-17 Desember 2020. Ketiga, Showcase BUMDesa/ UMKM kerjasama Pertamina Region Kalimantan – IWAPI Kota Balikpapan di Plaza Balikpapan tanggal 4 November 2020 – Juni 2021. (*/cr2)
Sumber: kemendesa.go.id