Majalahteras.com – Ditengah pandemi covid-19 perlunya kebiasaan sehat agar terhindar dari virus covid-19 oleh karna itu Abdul Halim Iskandar meminta agar seluruh lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dapat menjadi role model hidup sehat pada masa pandemi yang masih terjadi.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan pemakaian masker dan turut serta terlibat aktif dalam percepatan vaksinasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Kuncinya (menurunkan kasus Covid-19) ada dua kata Pak Presiden, yang pertama pakai masker dan kedua percepatan vaksinasi sehingga herd immunity menjadi target utama,” kata Menteri Halim Iskandar pada apel pagi di lingkungan Kemendes PDTT di Jakarta pada Senin (4/10/2021).
“Insya Allah kalau dua hal ini terus kita galakkan di lingkungan kita masing-masing, ada sepuluh ribu ASN misalnya di Kementerian Desa beserta seluruh pendamping dan lain-lain, saya yakin mereka semua menjadi agen perubahan sekaligus menjadi percontohan untuk terus berupaya agar kondisi yang sudah lebih baik ini kita juga berusaha agar Covid tidak ada lagi sehingga kita bisa hidup normal dan bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari sebagaimana yang sudah sudah,” kata Menteri Halim Iskandar.
Berdasarkan grafik kasus Covid-19 di Indonesia telah mengalami penurunan usai melonjak dratis pada Juli lalu. Namun hal ini tak boleh membuat masyarakat lengah agar tak terjadi lonjakan kembali diwaktu yang akan datang.
“Hari ini alhamdulillah kita bersyukur, kondisi kesehatan bangsa kita semakin membaik, angka Covid semakin menurun dan tentu tidak ada cara lain dari kita selain terus beriktiyar agar kondisi yang sudah makin baik ini jangan sampai kemudian naik lagi,” ujar Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Pria yang akrab disapa Gus Halim ini dalam kesempatan yang sama juga ucapkan terimakasih kepada ASN Kemendes PDTT yang telah masuki masa purnabakti.
“Terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak-Ibu PNS yang akan memasuki masa purna tugas, semoga semua pengambilan dan pengorbanan dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah, menjadi jariyah bapak-ibu, yang akan terus mengalirkan pahala, hingga yaumil akhir,” kata Gus Halim.
Kemendes PDTT melepas 124 ASN yang terdiri dari 3 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, 4 orang pejabat fungsional ahli utama, 8 orang pejabat fungsional ahli madya, 18 kasubbag dan jabatan fungsional ahli muda, serta 91 orang pejabat fungsional tertentu dan pelaksana.
Seperti diketahui kapan berakhirnya pandemi tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, penggunaan Dana Desa tahun 2022 diprioritaskan pada tiga poin penting sesuai dengan Permendes No 7 Tahun 2021.
Tiga poin tersebut adalah pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa, dan mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam sesuai kewenangan desa. (*/cr2)
Sumber: kemendesa.go.id