Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Jakarta menggelar acara Musyawarah Wilayah (Muswil) KB PII Jakarta ke 6 di Hotel Sofyan Jakarta Sabtu 19 Oktober 2024.
Muswil KB PII Jakarta yang bertema “Dari Jakarta Selamatkan Indonesia” dihadiri calon Gubernur DKI Jakarta Suswono yang juga alumni PII asal Tegal, Prof Musni Umar alumni PII Kendari, Pengamat Politik Eep Saefullah Fatah, Pakar Hukum Refly Harun, Medy Zulkifli Latief, dan seluruh peserta dan peninjau Muswil KB PII Jakarta.
Kegiatan Muswil KB PII dimulai dengan Diskusi bertema “Indonesia Pasca Jokowi : Membaca Arah Kerja Prabowo” dengan menghadirkan Pengamat Politik Eep Saefullah Fatah, Pengamat Hukum Tatanegara Refly Harun, dan dipandu Wartawan Senior FNN Edi Mulyadi.
Ketua KB PII Jakarta Medy Zulkifli Latief mengatakan muswil KB PII Jakarta menjadi sarana reuni Akbar dan konsolidasi keluarga besar PII Jakarta untuk menata dan membenahi arah kejuangan dan perjuangan PII untuk umat.
“Muswil ini selain menjadi ajang reuni juga menjadi sarana untuk melakukan evaluasi dan merencanakan program KB PII Jakarta kedepan” ungkapnya.
Nawawi peserta peninjau dari KB PII Kabupaten Bekasi mengatakan forum reuni Akbar dan musyawarah Wilayah KB PII menjadi sarana yang baik untuk silaturahmi dan bertukar informasi di kalangan KB PII di Jakarta Raya.
“Kegiatan ini cukup strategis untuk menyambung silaturahmi dan ajang tukar informasi, sharing pendapat untuk membenahi PII dan KB PII agar melahirkan kader kader terbaik” ungkapnya.
Muswil dihadiri utusan peserta dan peninjau dari berbagai daerah diantaranya : Pengurus KB PII Bekasi, Kota Bekasi, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta pusat, Tangerang, Depok, Karawang, Subang dan Purwakarta.
Muswil KB PII Jakarta berhasil merumuskan program antara lain Pengembangan Lazisku, penguatan kaderisasi PII, dan optimalisasi program yang menyentuh pada dunia pendidikan.
Melalui proses perdebatan yang cukup alot, peserta musyawarah menyepakati Amir Hamzah sebagai ketua formatur sekaligus ketua KB PII Jakarta untuk periode 2024-2029. (*)
