MAJALAHTERAS.COM – Sudah hampir dua tahun, pandemi Covid-19 menerjang dunia termasuk Indonesia. Lalu kapan badai ini berlalu?
“Aku ditanya kapan badai ini berlalu? Nenek moyang kita pelaut tahu benar menghadapi badai. Opsinya dua gulung layar balik atau ke makan layar kita pakai angin kuat celah mencapai tujuan,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam gelaran Indonesia Knowledge Forum 2021, Kamis (7/10/2021).
“Nenek moyang tahu enggak ada pelaut handal yang lahir tapi tidak pernah menerjang badai,” ungkapnya.
Dia mengatakan semua orang berada di bahtera yang sama. Butuh kerja sama dan tidak perlu saling menjelek-jelekkan satu sama lain. Jika ini dilakukan, maka menurutnya dapat mengarungi pandemi Covid-19 bersama. Budi juga percaya, badai pasti berlalu.
“Kita harus bekerja sama sebagai tim, kalau dilakukan tua-muda, kaya-miskin, orang Aceh-Papua harus kompak menghadapi pandemi. Sama seperti judul lagu saya percaya badai pasti berlalu,” ungkapnya.
Budi berharap Indonesia dapat menghadapi badai pandemi ini dan menjadi pelaut yang tangguh. Serta menekankan lagi pentingnya bekerja sama untuk menghadapi virus Covid-19 tersebut.
“Hidup melampaui badai dan kita akan jadi bangsa yang paling kompak tidak saling menyalahkan. Energi kita satukan modal sosial kita rajut. Saya tidak bisa lakukan ini tanpa bantuan,” kata Budi.
Pada kesempatan yang sama dia juga mengatakan pandemi butuh waktu lama untuk selesai. Untuk itu masyarakat butuh belajar untuk hidup menghadapi pandemi itu sendiri.
“Harus belajar hidup menghadapi pandemi, jaga prokes (protokol kesehatan) dan surveillance (pengawasan) secara reguler dilakukan dan cepat divaksinasi,” jelasnya. (Dede).