Kapan Anak Kecil Harus Sikat Gigi.?

oleh
oleh -
ilustrasi/net

Majalahteras.com – Kesehatan gigi dan mulut si Kecil kerap menjadi salah satu masalah utama yang dikeluhkan Bunda. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan infeksi gigi (karies) sebagai infeksi yang paling sering dialami si Kecil. Satu dari lima anak dilaporkan memiliki setidaknya satu gigi yang terinfeksi karies.

Sayangnya, masih banyak yang menganggap gigi si Kecil tak perlu diberi perawatan khusus karena masih termasuk gigi susu, yang nantinya akan tanggal pada waktunya. Padahal, gigi susu ini juga menentukan kesehatan giginya di kemudian hari.

si Kecil dengan gigi susu yang sehat dan terawat akan memiliki gigi dewasa yang sehat juga. Langkah sederhana untuk merawat gigi si Kecil sejak dini adalah sikat gigi. Pertanyaannya, kapan sebaiknya si Kecil perlu mulai menyikat gigi?

Baca Juga  Menkumham RI: Peringatan Hari HAM Merupakan Momentum Merefleksikan Prinsip-Prinsip HAM

Sebelum gigi pertama tumbuh, Bunda dapat mulai membersihkan gusi dan mulut si Kecil menggunakan jari yang dibalut dengan kain bersih yang lembap. Hal ini dapat dilakukan sehabis menyusui atau sebelum tidur malam.

Kegiatan menyikat gigi dapat dilakukan setelah gigi pertama si Kecil tumbuh sebagaimana yang dianjurkan oleh The American Academy of Pediatric Dentistry. Bunda dapat membersihkan gigi si Kecil dua kali sehari menggunakan sikat gigi lembut yang sesuai usianya.

Baca Juga  Permasalahan Bank Banten Resmi Digugat ke PN Serang

Umumnya, hingga usia dua tahun si Kecil belum memerlukan pasta gigi, kecuali disarankan oleh dokter gigi karena kondisi khusus. Setelah usia dua tahun, mulai gunakan sedikit pasta gigi yang mengandung fluoride dengan takaran seukuran butiran kacang hijau untuk memperkuat gigi dan mencegahnya terkena infeksi.

Karena kemampuan motoriknya masih terbatas, sebaiknya Bunda tetap menyikat gigi si Kecil hingga usianya 7 tahun agar gigi benar-benar terjaga kebersihannya. Bila si Kecil ingin melakukannya sendiri, pastikan tidak ada sisa makanan yang tertinggal di gigi. Kalau perlu, Bunda dapat membersihkannya kembali.

Baca Juga  Kapuspen: Kepala Daerah Tak Boleh Turun Jadi Wakil Kepala Daerah

Selain itu, jangan lupa untuk membawa si Kecil ke dokter gigi setiap enam bulan setelah gigi pertama tumbuh atau saat usia satu tahun untuk pemeriksaan gigi secara rutin.

Nah, Ayah dan Bunda, ajari si Kecil untuk menyikat gigi sesuai anjuran di atas. Jangan lupa untuk mengajak si Kecil ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali. Gigi si Kecil sehat dan kuat, tentu Ayah dan Bunda pun senang. (jem/net)