MAJALAHTERAS.COM- Pembangunan blok hunian maximum security di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon memasuki tahap akhir. Tim PT. Etona Cemerlang Abadi selaku kontraktor, melaporkan perkembangan pembangunan saat pihak Kantor Wilayah Kemenkumham Banten melakukan monitoring, pada Jumat (18/11) Siang.
Total progres kumulatif sesuai laporan kemajuan pekerjaan yang disampaikan Tim PT. Etona Cemerlang Abadi, hingga memasuki minggu ke-22 yaitu periode 10-16 November 2022 lalu, pembangunan Blok hunian tersebut sudah mencapai 87.299 persen.
“Jika dilihat dari progres pembangunan yang dipaparkan, kami bisa pastikan blok hunian maximum security di Lapas Cilegon bisa digunakan di awal 2023,” ungkap Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Banten, Agus Suryana saat memantau langsung proyek pembangunan gedung baru di Lapas Cilegon.
Menanggapi laporan progress pembangunan, Kepala Lembaga (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim yang saat itu turut mendampingi rombongan Kanwil, memastikan pembanguan Blok Hunian Maximum Security berjalan baik sesuai dengan perencanaan. Curah hujan yang tinggi, beberapa hari terakhir disebut tidak akan menjadi penghambat dalam pengerjaan proyek pembangunan.
“Kami sudah mengantisipasi hambatan yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak dua minggu terakhir. Area luar diberikan atap, dan kami juga menggunakan tenaga kerja tambahan untuk bisa selesai tepat waktu,” pungkasnya.
Diketahui, pembangunan blok gedung baru tersebut memanfaatkan luas area 1.823 meter persegi dab menggunakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).(**)