Majalahteras.com- Sidang Dewan Pleno Nasional (SDPN) Pelajar Islam Indonesia (PII) yang berlangsung di Kota Sidoarjo Jawa Timur memutuskan Kalimantan Timur menjadi tuan rumah Muktamar Nasional (Muknas) PII ke 32.
Sidang yang perlangsung pada tanggal 10-15/05/2022 tersebut mendapat antusias dari Pengurus Wilayah PII se-Indonesia, 16 perwakilan pengurus wilayah hadir dalam perhelatan sidang nasional ini.
Ketua Umum Pengurus Besar PII, Rafani Tuahuns, menyampaikan bahwa SDPN kali ini melahirkan banyak keputusan penting yang harus dikawal oleh kader PII se-Indonesia, khususnya keputusan tuan rumah Muknas PII ke 32 pada tahun 2023 mendatang.
“Alhamdulillah SDPN telah terselenggara dengan lancar, tentu banyak keputusan kelembagaan yang harus dikawal bersama Salah satu yang sangat penting adalah menetapkan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah Muknas PII ke 32,” tuturnya.
Rafani juga mengimbau Pengurus Wilayah Kalimantan Timur untuk bekerjasama dengan pemerintah provinsi guna mengsukseskan perhelatan nasional tersebut. Terlebih, Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara baru.
“Tentu ini kesempatan yang baik buat perkembangan PII di Kalimantan Timur. Mengingat, (Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara baru, maka kerjasama dengan pemerintah provinsi sangatlah penting”, tambah Rafani.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Wilayah PII Kalimantan Timur, Abdul Rohim, menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Wilayah PII se-Indonesia yang telah mempercayai Kalimantan Timur sebagai tuan rumah Muknas, serta berkomitmen mengsukseskan acara nasional tersebut.
“Pertama, kami ucapkan terimakasih kepada PW PII se-Indonesia yang telah percaya pada kami sebagai tuan rumah perhelatan akbar. Kedua, kami akan persiapkan semaksimal mungkin untuk mengsukseskan acara Muknas ini,” ujar Rohim.
Terpilihnya Kaltim sebagai tuan rumah Muknas PII, mendapat dukungan dari berbagai PW PII, salah satunya PW PII Sulawesi Tengah (Sulteng).
Ketua umum PW PII Sulteng, Dedi Febrianto berharap Muknas ini menjadi momentum pelajar se-Indonesia, mengawal perkembangan Ibu Kota Negara baru dan melahirkan gagasan terbaik PII untuk Indonesia.
“Saya berharap muknas ini menjadi momentum bagi pelajar nasional, untuk sama-sama mengawal Ibu Kota Negara baru dengan melahirkan gagasan-gagasan baru untuk Indonesia maju,” tutup Dedi.(**)