PALANGKARAYA – Disela-sela agenda kunjungan ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palangka Raya dalam rangka monitoring dan penguatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimatan Tengah, Danang Yudiawan, memberikan pengarahan kepada 30 orang warga binaan mahasiswa Program D1 Sekolah Teologi, Senin (13/02/2023).
Diawali dengan pembukaan dari Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, kegiatan yang bertempat Ruang Belajar Warnarupa, Kadivpas menyampaikan apreasi kepada 30 orang mahasiswa yang mau mengikuti pembinaan kepribadian ini.
“Kalian telah terpilih untuk terlahir kembali menjadi individu baru, jangan khawatir dengan perkara dunia yang bersifat sementara ini. Terlahir dari Pemasyarakatan untuk jadi pewarta Injil dan calon guru agama, harus siap untuk menjadi bagian dari perubahan,” tutur Kadivpas.
Kadivpas juga menekankan agar para mahasiswa memahami nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, sebab dalam pelayanan mereka akan bertemu orang-orang yang amat beragam, yang ditandai adanya perbedaan-perbedaan, sehingga bagaimana perbedaan tersebut jangan menjadi hambatan melainkan menjadi sumber kekuatan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan antarbangsa di dunia.
Perbedaan tidak menjadikan suatu etnis dan ras tertentu lebih tinggi derajatnya dibanding etnis lain. Hal yang membedakan adalah baik atau buruknya sikap dan perilaku seseorang, bukan etnis atau suku bangsa dan rasnya.
Menutup kegiatan pengarahan dilakukan foto bersama dengan warga binaan mahasiswa telogi, peninjauan Bale Baca dan penguatan kepada Pegawai Rutan Kelas IIA Palangka Raya. (Red).
