Kabiddokes Polda Banten Sosialisasikan Pelatihan Swab Lewat Talkshow Radio

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Dalam rangka mendeteksi dini penyakit Covid-19, Biddokkes Polda Banten akan mengadakan pelatihan Swab Rapid Antigen Personil Dokkes dan Jajaran Polres di wilayah hukum Polda Banten.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar melalui Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol dr. I Gusti Gede Andika dalam talkshow di salah satu radio melalui virtual (zoom meeting), Sabtu (17/10/2020).

Baca Juga  19 Napi Lapas Kelas I Tangerang Dirumahkan Karena Dapat Asimilasi

“Ya, saya tadi mensosialisasikan giat pelatihan Swab Rapid Antigen kepada personel Dokkes Polda Banten dan Jajaran Polres di wilayah hukum Polda Banten,” kata Andika.

Andika menyampaikan pelatihan swab antigen itu bertujuan untuk memastikan apakah kita terpapar virus Covid-19 atau tidak.

“Kita nanti akan mengadakan pelatihan kepada para personel Dokkes, agar mereka semua bisa melakukan pemeriksaan swab antigen,” ucap Andika.

Baca Juga  Pemkab Bekasi Serahkan Aset Wilayah Layanan Perumda Tirta Bhagasasi Pada Pemkot Bekasi

Ditempat berbeda, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan bahwa sosialisasi melalui media untuk mengembangkan kemitraan kesehatan Dokkes Polda Banten dengan media.

“Banyak cara yang kami lakukan untuk menjalin kemitraan dengan media, baik itu media online, media elektronik, media cetak. Salah satunya ya talkshow melalui radio,” tambah Edy Sumardi.

Terakhir Edy Sumardi berharap agar masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dan biasakan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga dapat menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19.

Baca Juga  Dirbinmas Polda Banten Laksanakan Pembinaan Rohani dan Mental Terhadap Seluruh Anggota Polda Banten

“Saya sangat berharap kepada masyarakat agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan, mari kita lakukan 3M. Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. Dan semoga dengan menerapkan 3M ini kita terhindar dari penularan Covid-19 atau virus Corona ini,” harap Edy Sumardi.(Opik)