MAJALAHTERAS.COM – Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Miftahul Falah (MIFA) Tunjung Teja, Kabupaten Serang, menggelar Uji Kompetensi Keahlian Program Multimedia di Aula Sekolah, Kamis (16/03/2023).
Diketahui, kegiatan Uji Kompetensi tersebut diikuti oleh 118 siswa, dengan klasifikasi 32 siswa jurusan Multimedia, 30 siswa jurusan Akuntasi, dan 54 jurusan Bisnis dan Pemasaran.
Untuk Akuntansi sendiri sudah dilakukan sejak dua hari kemarin, asesor atau pihak penguji eksternal yang dihadirkan oleh SMK MIFA adalah mahasiswa langsung dari Universitas Banten Jaya (UNBAJA).
Sedangkan untuk jurusan Bisnis dan Pemasaran itu akan diadakan di hari Sabtu dan Senin depan (18-20/03), dan saat ini SMK MIFA dengan langsung menghadiri pihak PWI Banten telah selesai menggelar Uji Kompetensi Keahlian untuk jurusan Multimedia.
Kepala SMKS MIFA, Iman Pribadi M.Pd, menyampaikan bahwa tujuan daripada Uji Kompetensi Keahlian (Ukom) Multimedia tersebut adalah untuk membekali agar peserta didiknya tidak canggung lagi melanjutkan pendidikan ataupun dunia kerja usai lulus dari sekolah.
“Untuk saai ini kami masih mempercayai Ukom ini diuji oleh pihak PWI Banten. Dan dalam pelaksanaan ini juga, kami ingin bagaimana untuk membekali mereka ketika mereka nanti akan terjun di dunia kerja atau kuliah dengan uji kompetensi keahlian,” ungkapnya.
Kemudian ia melanjutkan, “Dengan begitu SMK MIFA dapat meluluskan siswa yang memang telah siap pakai di dunia kerja.”
Selain itu ia juga menekankan kepada para siswanya agar tidak melupakan Tiga Motto SMKS MIFA, yaitu Bekerja, Melanjutkan dan Wirausaha (BMW).
“Ingat, jangan lupakan BMW sebagai motto kita bersama,” lanjutnya.
Hal senada diungkapkan oleh asesor dari PWI Banten, Ahmad Fauzi Chan, bahwa ia mengakui keterharuannya melihat anak-anak muda dari wilayah Serang Selatan ini ternyata cukup antusias dalam mempelajari perkembangan zaman ini.
“Buktinya kan jurusan multimedia nya rame,” terangnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Ichan ini juga menegaskan bahwa di masa yang akan datang nanti aktivitas manusia itu akan serba digital. Misalnya yang sudah umum diketahui ialah Artificial Intelejen (AI).
“Sekarang sudah serba robot, bahkan sekarang sudah ada aplikasi yang tinggal nulis apa yang diinginkan, kemudian jadilah film. Inilah kehebatan AI itu,” terangnya.
Oleh sebab itu ia mengajak agar seluruh siswa dan siswi SMK MIFA bisa totalitas lagi dalam mempelajari teknologi yang sedang berkembang pesat ini.
Karena menurutnya, kelulusan sekolah bukanlah akhir dari perjuangan, tapi justru gerbang awal dalam memasuki kehidupan yang sesungguhnya.
Anis Fitri, salah seorang siswi dari Jurusan Multimedia juga mengatakan hal yang senada, ia mengaku dengan adanya Uji Kompetensi Keahlian tersebut kualitas keilmuannya bisa lebih baik lagi.
Ia juga berharap setelah lulus nanti dapat mengamalkan seluruh materi yang memang pernah dipelajari selama ini di SMKS MIFA Tunjung Teja.
“Intinya semoga ke depan saya dapat lebih baik lagi, serta dapat mengamalkan ilmu yang telah saya dapatkan di sekolah ini,” pungkasnya.(**)