Jelang Akhir Tahun 2021, Harta Orang Ini Lenyap Rp3,81 Triliun

oleh
oleh -

NEWS – Harta orang terkaya Indonesia lenyap Rp3,81 triliun jelang akhir 2021. Dia adalah kakak beradik Robert Budi Hartono dan Michael Hartono.

Bos Djarum ini merupakan orang terkaya di Indonesia pada 2021 versi Forbes. Namun, jelang akhir 2021, harta keduanya lenyap jika ditotal mencapai Rp3,81 triliun.

Melansir Forbes real time billionaires, Jakarta, Kamis (30/12/2021), harta kekayaan R Budi Hartono mencapai USD21.3 miliar atau Rp304,5 triliun. Angka ini turun USD136 juta atau setara Rp1,94 triliun.

Baca Juga  Bupati Pandeglang Irna Narulita Sukses Implementasikan Program Jakamantul

Semetara kakaknya, Michael Hartono mempunyai kekayaan USD20,5 miliar atau Rp293,1 triliun. Hartanya turun USD131 juta atau setara Rp1,87 triliun.

Jika ditotal penurunan harta kakak beradik ini mencapai Rp3,81 triliun.

Sekadar informasi, keduanya merupakan putra dari pendiri Djarum, Oei Wie Gwan. Sang ayah wafat tak berselang lama dari insiden kebakaran pabrik Djarum 1963. Lalu, keduanya melanjutkan roda operasi perusahaan rokok tersebut meskipun kondisi keuangan kala itu tengah berada di titik rendah.

Baca Juga  Peringati Hari Lahirnya Pancasila, MPC PP Kota Tangerang Gelar Apel dan Tabur Bunga di TMP Taruna

Beberapa tahun kemudian, optimisme dan kegigihan mereka membuahkan hasil. Djarum mampu mengekspor produknya ke luar negeri pada 1972. Tahun-tahun selanjutnya, Djarum mampu memproduksi rokok Djarum Filter dan Djarum Super dengan bantuan mesin.

Tak hanya itu, kesuksesan mereka dalam mengelola Djarum juga berhasil mengantarkan keduanya pada pintu-pintu kekayaan lain. Sebut saja BCA. Melalui Farallon Indonesia (Faraindo) Holding Ltd., Hartono bersaudara memegang saham bank tersebut sebesar 51%.

Baca Juga  Lapas Pemuda Tangerang Terapkan Protokol Kesehatan Berlapis

Bisnis lain yang juga dijalankan oleh kakak adik ini adalah Polytron yang memproduksi barang-barang elektronik seperti AC, kulkas, televisi, hingga handphone. Polytron telah bertahan selama puluhan tahun di bawah bendera Djarum. Selain itu, sebuah startup Game bernama Razer juga tercatat di bawah nama mereka. (Dede).