Jamin Hak Pilih Warga Binaan Pada Pemilu 2024, Lapas Cilegon Gelar Pelantikan KPPS

oleh
oleh -

Majalagteras.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon hari ini mengambil langkah signifikan dalam mendukung hak pilih warga binaan dengan menggelar acara pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Upacara pelantikan yang berlangsung di Aula utama Lapas Cilegon ini bertujuan untuk memastikan keterlibatan aktif warga binaan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kamis (25/01) pagi.

Dalam suasana penuh semangat, anggota KPPS yang terdiri dari pegawai Lapas Cilegon resmi dilantik oleh perwakilan dari Komite Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon. Anggota KPPS bertugas untuk memastikan bahwa warga binaan yang memiliki hak pilih dapat melaksanakan hak tersebut secara jujur, adil, dan demokratis.

Baca Juga  Kota Bekasi Deklarasi Kerukunan Umat Beragama

Dalam sambutannya, Kepala Lembaga pemasyarakatan (Kalapas) Kota Cilegon, Yosafat Rizanto, menyoroti tujuan utama pelantikan KPPS, yaitu untuk menjamin hak pilih warga binaan pada Pemilu 2024.

“Kami bertekad menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi demokratis, di mana setiap warga binaan dapat melaksanakan hak pilihnya secara bebas dan adil,” ungkapnya.

Anggota KPPS yang baru dilantik juga menyampaikan antusiasme dan komitmen mereka, serta siap bekerja keras untuk memastikan suksesnya pelaksanaan Pemilu di Lapas Cilegon dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

Baca Juga  NPWP Digantikan Dengan NIK? Ini Kata Dirjen Dukcapil Kemendagri

Dikonfirmasi lewat telepon selularnya, Sekretaris KPU Kota Cilegon, Adhytiya Chandra, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Lapas Cilegon untuk mewujudkan demokrasi yang inklusif, serta menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah maju dalam memastikan hak pilih setiap warga binaan dihormati dan dijamin sepenuhnya.

Dengan langkah ini, Lapas Cilegon memperkuat komitmennya dalam mendukung hak pilih warga binaan dan turut berkontribusi dalam membangun demokrasi yang inklusif di tingkat lokal. Pelantikan KPPS ini menjadi bukti nyata bahwa Lapas Cilegon berperan aktif dalam menyelenggarakan proses demokrasi yang transparan dan adil.(***)

Baca Juga  Diduga Data Pribadi Lebih Dari 17 Juta Pelanggan PLN Bocor