Jalani Masa Pidana, Napi Lapas Pemuda Tangerang Produksi Bordir Atribut

oleh
oleh -

TANGERANG – Pembinaan kemandirian merupakan keterampilan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar pada saat kembali ke masyarakat memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk kelangsungan hidup.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu resolusi Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang yakni mewujudkan 300 warga binaan menjadi SDM unggul melalui pelatihan bersertifikat.

Baca Juga  Gelar Apel Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59, Kalapas Cikarang Minta Jajaran Tetap Jaga Integritas

Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang memiliki berbagai pembinaan kemandirian yang diberikan kepada warga binaan, diantaranya adalah konveksi bordir. Sebanyak 4 (empat) warga binaan memproduksi berbagai macam atribut. Mulai dari atribut pakaian dinas harian (PDH), pakaian dinas lapangan (PDL), dan juga pakaian tactical.

Candra, salah satu warga binaan yang memproduksi bordir ini mengaku senang karena bisa memperoleh keterampilan ini.

Baca Juga  Gempa NTB, Polisi Turki Ucapkan Bela Sungkawa

“Alhamdulillah saya bisa belajar bagaimana cara membuat bordir, ini bekal untuk saya pada saat bebas nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Tangerang Kadek Anton Budiharta mengatakan Lapas Pemuda Tangerang akan menjadi tempat produksi atribut pakaian dinas kemenkumham.

“Selain mewujudkan SDM unggul, Lapas Pemuda Tangerang juga akan menjadi sentra produksi atribut pakaian dinas Kementerian Hukum dan HAM, itu menjadi resolusi kami di tahun 2021 ini,” tandasnya. (Dede).

Baca Juga  Meningkatkan Keterampilan Umkm Menjadi Lebih Baik