Jakarta – Konsumen didorong untuk memperdagangkan minyak ikan botol PET bekas untuk menjaga laut tetap bersih. Ini adalah tindakan nyata oleh Blackmores, sebuah perusahaan suplemen makanan yang menangani masalah lingkungan.
“Blackmores Odourless Fish Oil merupakan produk yang datang dari laut, sehingga menjaga kelestarian laut merupakan hal penting guna memberikan produk terbaik untuk konsumen,” kata Senior Brand Manager Kalbe Blackmores Nutrition, Ira Fernando melalui keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021) dilansir beritsatu.com.
Di tengah seriusnya isu pencemaran lingkungan seperti pembuangan sampah di darat dan laut, program ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah lingkungan.
Data National Plastic Action Partnership (NPAP)1 menunjukkan sekitar 4,8 juta ton sampah plastik di Indonesia tidak diolah dengan baik, di mana 48% di antaranya dibuang ke alam terbuka dan 9% dari sampah plastik berakhir di laut. Indonesia juga menjadi salah satu kontributor pembuangan sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia dengan estimasi sekitar 0,48-1,29 juta metrik ton per tahun.
Ira mengatakan langlah ini mendorong konsumen menjadi agent of change pelestarian lingkungan. Melalui langkah sederhana tapi berdampak ini, mereka ikut mengurangi sampah plastik di laut. “Program ini diharapkan membantu masyarakat menjaga keseimbangan lingkungan,” kata dia.
Program ini mengumpulkan botol plastik bekas minyak ikan dari merek apapun lalu didaur ulang agar tidak mengotori laut. Program ini bekerja sama dengan Guardian serta organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik eRecycle.
Blackmores Peduli berlangsung sejak 25 November 2021 hingga 5 Januari 2022 dan dapat diikuti seluruh konsumen di Jadetabek melalui 30 cabang Guardian.(*/cr2)
