Suasana ramadhan di kota Moskow, Rusia tahun 2024 lumayan semarak jika dibanding tahun-tahun saat pandemi Covid19 masih merajalela. Pemerintah Rusia sudah memperbolehkan kembali masyarakat muslim melaksanakan kegiatan buka puasa bersama (ifthar) dan sholat tarawih, termasuk yang dilaksanakan di KBRI Moskow pada Jumat (15/3) yang melibatkan banyak warga Indonesia. _“Tentu suasana ramadhan di Rusia tidak seramai di Indonesia. Hanya di wilayah kantong Islam di Rusia, seperti Chechnya, Dagestan, Ingushetia, Kabardino-Balkari, Karacaevo-Cherkessy, Tatarstan dan Bashkorkostan, di masjid maupun rumah penduduknya, suasana Ramadhan sangat terasa dengan ifthar dan tarawih seperti yang diadakan di KBRI ini, ”_ ujar Nanang S. Fadillah, Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Moskow. (17/3/2024)
Restoran, toko-toko tetap buka selama Ramadhan, namun mayoritas warga Rusia tahu saat ini umat muslim tengah berpuasa Ramadhan. Warga non muslim Rusia sangat menghargai dan memaklumi jika hidangan yang disajikan tidak disentuh tamu muslimnya.
Islam di Rusia merupakan agama terbesar setelah Kristen Ortodox. Jumlahnya ada sekitar 20 juta dari total penduduk Rusia yang 140an juta. Etnis muslim di Rusia selain yang disebut di atas, juga meliputi para migran dari Asia Tengah yang tersebar di seantero Rusia.
Ramadhan menjadi ruang untuk berkumpul dengan teman-teman muslim dari lintas negara. _“Relasi komunitas muslim Indonesia dengan muslim Rusia sangat dekat, dan banyak warga Indonesia di berbagai kota di Rusia ikut ifthar yang diselenggarakan di masjid-masjid. Untuk shaum/Shubuh jam 04.40 (atau 08.40 WIB) magrib jam 18.40 (atau 00.40 WIB). Makin lama makin lama, shubuh jam 03.12 magrib 19.32. Lama puasa di Moskow berkisar 14 hingga 16 jam. Puasa di musim panas bisa lebih panjang lagi waktunya. Sebagai catatan, Rusia dibagi dalam 11 zona waktu. Moskow – jakarta beda 4 jam”, imbuh Nanang.
”KBRI dibuka di Moskow sejak 1954 atau sudah 70 tahun beroperasi. Berbagai bentuk pelayanan masyarakat telah dilaksanakan. Namun tentunya KBRI terus berupaya meningkatkan pelayanannya, antara lain dengan memanfaatkan kemajuan IT dalam diseminasi informasi, melibatkan peran aktif WNI dan mahasiswa dalam even sosial budaya, dan menugaskan Warga Negara Rusia sebagai Konsul Kehormatan RI di beberapa kota di Rusia”, Tutupnya. (Wisnu Shinoda)
