MAJALAHTERAS.COM – Sabtu, 24 Juni 2023 Program Studi Fisika dan Pendidikan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menggelar acara ini sebagai acara tahunan yaitu International Physics Seminar (IPS). Awal mula IPS adalah Seminar Fisika Nasional (SNF) dilaksanakan pertama kali tahun 2014 pada 2023 bertransformasi menjadi International Physics Seminar yang ke 12.
Seminar ini dilaksanakan secara Hybrid, peserta luring sekitar 50 pemakalah di gedung Hasyim Ashari lantai 3 dan secara daring sejumlah 172 melalui platform Zoom Meetings. Peserta seminar sejumlah 222 peserta pemakalah ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa baik dari Indonesia maupun luar Negeri. Prof. Mousa Attom, American University of Sharjah, UEA, Prof. Nizam abd Rahman. Malaysia Technical University Melaka, Malaysia dan Dr. Anggara Budi Susila from Universitas Negeri Jakarta, Indonesia.
Tema yang diangkat dalam IPS 2023 ini adalah “The Diversity Research and Development of Physics for Stronger Recovery”. Seminar ini diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari Ketua Panitia IPS 2023 Dr. Firmanul Catur Wibowo. Usai memberikan sambutan oleh ketua, seminar dibuka secara resmi oleh Rektor UNJ.
Pada sesi panel pertama, Dr. Anggara Budi Susila, M.Si. dari Universitas Negeri Jakarta presentasi dengan topik “Prospectus of Aluminum Alloy to Support Industries Sector”. Topik ini membahas Prospektus menyoroti penggunaan aluminium dan paduan aluminium di berbagai sektor industri. Paduan aluminium, khususnya Metal Matrix Composites (MMC) seperti Al-Cu/SiC, menawarkan potensi besar untuk aplikasi bahan struktural, otomotif, kedirgantaraan, dan industri pengemasan elektronik. Keuntungan dari paduan aluminium termasuk kepadatan rendah, kekuatan tinggi, ketahanan korosi, konduktivitas termal dan listrik yang baik, reflektifitas, keuletan, dan kemudahan daur ulang dan pembentukan.
Prospektus menyebutkan lima negara penghasil aluminium teratas di dunia dan memberikan statistik permintaan global untuk produk aluminium setengah jadi di berbagai sektor. Pengembangan material komposit dalam industri penerbangan dan otomotif dipandang sebagai solusi yang menjanjikan untuk memenuhi permintaan aluminium yang terus meningkat. Komposisi dan sifat dari seri paduan aluminium, khususnya Paduan Aluminium 2024, dibahas. Metode pembuatan paduan aluminium, seperti pengecoran aduk dan pengepresan bubuk, diuraikan. Pola XRD mengungkapkan pembentukan fase yang berbeda dalam paduan Al-Cu dan Al-Cu/SiC, dengan SiC bertindak sebagai penguat. Pengujian sifat mekanik yang meliputi kekerasan, kekuatan tarik, dan ketahanan korosi dilakukan pada berbagai sampel paduan aluminium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan SiC meningkatkan kekerasan dan meningkatkan ketahanan korosi. Analisis mikrostruktur menunjukkan pengaruh SiC pada kerapatan dislokasi dan nukleasi endapan.
Kemudian pada sesi panel kedua, Prof. Dr. Mousa Attom dari American University of Sharjah dengan pemaparan dengan topik “The use of crushed glass waste to stabilize expansive clay soils”. Topik ini membahas Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan limbah pecahan kaca untuk menstabilkan tanah lempung ekspansif dan mengurangi tekanan pengembangannya.
Tujuan dari penelitian ini termasuk mengevaluasi pengaruh penambahan limbah kaca yang dihancurkan pada sifat tanah, menemukan aplikasi teknik sipil yang potensial untuk material tersebut, dan mengatasi bahaya lingkungan yang terkait dengan akumulasi limbah kaca dan biaya TPA. Limbah kaca menimbulkan bahaya lingkungan yang signifikan karena sifatnya yang tidak dapat terurai secara hayati dan dekomposisi yang lambat. Dengan menggabungkan limbah kaca yang dihancurkan ke dalam tanah lempung yang ekspansif, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pembengkakan dan masalah yang terkait.
Pendekatan ini menawarkan keuntungan seperti mengurangi atau menghilangkan tekanan pembengkakan dan mengatasi masalah lingkungan. Metodologinya melibatkan penghancuran limbah kaca dan menyaringnya menjadi dua ukuran berbeda. Dua jenis tanah lempung ekspansif dipilih, dan sifat fisiknya ditentukan. Limbah kaca yang dihancurkan dicampur dengan tanah liat pada berbagai persentase, dan spesimen disiapkan untuk pengujian menggunakan prosedur standar.
Uji pembengkakan bebas dilakukan untuk mengukur tekanan pembengkakan tanah. Bagian hasil dan analisis berfokus pada pengaruh limbah pecahan kaca terhadap berbagai sifat tanah, termasuk batas cair, kadar air optimum, berat volume kering maksimum, dan tekanan pembengkakan. Dampak ukuran limbah kaca terhadap tekanan pembengkakan dan potensi pembengkakan juga dinilai. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah pecahan kaca menurunkan batas cair tanah lempung, meningkatkan berat isi kering, dan menurunkan kadar air optimum. Penurunan yang signifikan dalam tekanan pembengkakan dicapai dengan penambahan 40% limbah kaca yang dihancurkan. Ukuran partikel limbah kaca tidak berpengaruh signifikan terhadap tekanan pengembangan.
Selain itu, meningkatkan persentase limbah kaca hancur mengurangi potensi pengembangan tanah ekspansif. Secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa limbah kaca yang dihancurkan dapat menjadi bahan yang layak untuk mengurangi tekanan pembengkakan tanah. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah pecahan kaca menurunkan batas cair tanah lempung, meningkatkan berat isi kering, dan menurunkan kadar air optimum.
Acara dilanjutkan dengan sesi paralel para pemakalah memaparkan hasil penelitian dan kajiannya untuk diseminasikan kepada kolega lain. Terjadilah diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator dosen fisika dan pendidikan Fisika UNJ saat sesi paralel sehingga diharapkan dengan bertemunya antar peserta dari berbagai penjuru daerah dapat saling bertukar informasi yang bermanfaat tentang riset fisika dan pendidikan fisika.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta IPS dan Panitia yang telah berkolaborasi menyukseskan IPS Even yang ditunggu setiap tahun. Terima kasih juga kepada Pegadaian, Walcoo, dan Wings yang telah mendukung acara ini serta terima kasih kepad Pimpinan FMIPA UNJ dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) yang telah memberikan bantuan dana Konferensi Ilmiah Internsional (BKII) 2023” kata Firmanul Catur Wibowo (Chairman IPS 2023). @RLS