BATAM – Lapas Kelas IIA Batam menjalankan program pembinaan kemandirian dengan mendirikan usaha pembuatan roti di dalam lapas. Senin(08/06)
Usaha pembuatan roti ini dinamakan Ropastam atau Roti Lapas Batam,Dapur roti ini dikelola oleh Seksi Kegiatan Kerja Lapas Batam dan melibatkan warga binaan yang memiliki pengalaman di bidang kuliner. Dalam sehari Ropastam diproduksi sebanyak 150 Pcs dan ada 2 jenis roti yang diproduksi yaitu Roti Ekonomis dan Roti Balok.
Kalapas Batam, Heri Kusrita menerangkan bahwa Pembuatan Roti ini, selain baik untuk Organisasi, kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi Warga Binaan, salah satunya sebagai bekal untuk membuka usaha kecil-kecilan di luar, setelah mereka selesai menjalankan masa pidananya.
“ Sudah ada permohonan merk ke Dirjen Haki terkait Logo, merk dan simbol. Sekarang juga lagi kita proses pengajuan Halal ke Kemenag “ ujar Kalapas.
Kegiatan Pembuatan roti ini menjadi kegiatan postif bagi para Warga Binaan, agar tidak stres dalam menjalani masa pidananya, dan juga untuk pengembangan diri mereka agar ketika mereka keluar, mereka dapat ilmu yang dapat mereka gunakan untuk membuka usaha diluar.