PASURUAN – Senin (07/10/2024) Rutan Kelas IIB Bangil menerima kunjungan Studi Tiru dari Lapas Kelas IIB Lamongan yang bertujuan untuk mempelajari pengelolaan Klinik Paripurna di Rutan Bangil. Kegiatan ini diikuti oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan Lapas Lamongan beserta empat staf klinik, bertempat di Rutan Bangil. Studi tiru dimulai dengan pengecekan ruang kunjungan yang ada di Rutan Bangil, dilanjutkan dengan peninjauan lebih dalam ke klinik untuk mempelajari sarana dan prasarana yang tersedia dan mendukung predikat Klinik Paripurna.
Selama kunjungan, para pegawai dari Lapas Lamongan mendapatkan penjelasan lengkap mengenai standar dan fasilitas yang diperlukan untuk mencapai akreditasi Klinik Paripurna. Selain itu, mereka juga melihat langsung proses pelayanan kesehatan bagi warga binaan dan bagaimana klinik tersebut mengelola berbagai kebutuhan medis dengan baik. Diharapkan, dengan adanya studi tiru ini, Lapas Lamongan dapat mengambil inspirasi dan menerapkan inovasi serupa untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di unit mereka.
Kegiatan studi tiru ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan pemahaman terkait akreditasi klinik tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antara Rutan Bangil dan Lapas Lamongan. Dengan adanya pertukaran pengetahuan dan pengalaman, diharapkan kerja sama antara kedua instansi dapat terus terjalin dan membawa manfaat bagi pengembangan layanan kesehatan di lingkungan Pemasyarakatan Jawa Timur.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif kolaborasi ini. Menurutnya, kegiatan seperti studi tiru sangat penting dalam memperkuat sinergi antar-unit Pemasyarakatan dan meningkatkan standar pelayanan, khususnya di bidang kesehatan. Ia berharap agar hasil dari studi tiru ini dapat segera diimplementasikan dan dijadikan contoh untuk instansi lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga binaan.
Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, juga memberikan arahan dan apresiasi kepada Lapas Lamongan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan studi tiru ini. Ia menekankan bahwa Rutan Bangil siap berbagi pengalaman dan mendukung penuh upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Lapas Lamongan. Bhanad juga berharap agar kunjungan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama dalam mewujudkan layanan kesehatan yang paripurna dan berakreditasi tinggi di seluruh unit Pemasyarakatan.