majalahteras.com – Rabu, 31 Oktober 2023 bertempat di Rumah Joglo Ardes Cafe Jl. Raya Pemda Desa Matagara Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tangerang mengadakan kegiatan Penguatan Nilai-Nilai Luhur Pancasila.
Acara dibuka oleh Sekban Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Bapak Encep Sahayat, M.Pd dan didampingi Kabid Ideologi Wasbang Ananto Putra, MM.
Acara Penguatan nilai-nilai luhur Pancasila kali ini pesertanya di khuskan bagi kalangan mahasiswa di Kabupaten Tangerang. Terpantau peserta yang hadir diantaranya mahasiswa dari Universitas Tangerang Raya, Universitas Muhammadiyah AR. Fahruddin Tigaraksa Tangerang, Universitas Muhammadiyah Banten dan dari Perguruan tinggi lainnya.
Sekban Kesbangpol Kabupaten Tangerang Encep Sahayat dalam sambutannya saat membuka acara berharap agar para mahasiswa yang menjadi peserta pada acara tersebut dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, karena ini merupakan ilmu tambahan bagi para mahasiswa dari luar bangku kuliah di Kampus.
Dalam kegiatan Penguatan Nilai-Nilai Luhur Pancasila kali ini Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidang nya, yaitu, Zulpikar seorang akademisi Universitas Muhammadiyah Banten yang juga seorang penggiat pemilu dan saat ini menjabat sebagai Koordinator Daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi Kabupaten Tangerang. Serta seorang pemateri lainnya yaitu seorang aktivis sosial Kabupaten Tangerang Drs. Afif Pilyanto.
Drs. Afif Pilyanto, dalam materinya menyampaikan,n mahasiswa harus menjadi pelopor dalam penerapan Nilai-Nilai Pancasila di Masyarakat, karena Pancasila ini sudah final menjadi acuan kita dalam berbangsa dan bernegara.
Sementara itu Zulpikar dalam kegiatan tersebut menyampaikan materi dengan tema, Pancasila dari perspektif historis, sosiologis, dan antropologis Bhineka Tunggal Ika.
Dalam penyampaian materinya Zulpikar menegaskan bahwa, Ideologi Pancasila adalah suatu pandangan hidup atau sistem nilai dasar yang menjadi landasan bagi negara dan seluruh bangsa Indonesia. Hal ini diakui sebagai ideologi negara resmi Indonesia dan tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Sebagai Seorang akademisi kedepannya, Zulpikar berharap Pemerintah dapat menghidupkan kembali model pembelajaran Penataran P4 bagi kalangan Pelajar, Mahasiswa dan Para Pejabat seperti saat di era Kepemimpinan Presiden Soeharto, karena ini merupakan sarana untuk menanamkan Nilai-Nilai Pancasila lalu dari pemahaman tersebut di aplikasikan dalam bermasyarakat dan bernegara, tidak hanya selesai dalam tatanan teori saja.
Dalam kegiatan tersebut Zulpikar juga menyisipkan pesan kepada para Mahasiswa agar tidak salah memilih calon anggota legislatif untuk semua level juga calon pemimpin Eksekutif di Pusat dan Daerah pada perhelatan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.
“Pilihlah para calon wakil rakyat kita di DPD, DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota serta calon pemimpin kita di Eksekutif Pusat dan Daerah yang benar-benar menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan tugas kesehariannya, karena hanya pejabat yang menerapkan Nilai-Nilai Pancasila dengan setulus hatilah negeri ini dapat kembali menjadi negeri yang Gemah Ripah Loh Jinawi,” pungkas Zulpikar mantan aktivis mahasiswa 1998 ini. (***)