MAJALAHTERAS.COM – Televisi yang ditemukan pertama kali oleh John Logie Baird, dan Heinrich Rudolf Hertz sebagai penemu gelombang elektromagnetik, sangat mempengaruhi perkembangan cikal bakal televisi di dunia hingga saat ini, bahkan masa depan.
Nah, sebelum membahas daftar stasiun televisi di Indonesia, kira-kira kapan pertama kali televisi hadir di Indonesia?
Ternyata, televisi pertama kali dibawa dari Uni Soviet ke Indonesia, ketika ada Pameran Perayaan 200 tahun Kota Yogyakarta.
Saat itu, televisi mulai tayang perdana di Indonesia pada 17 Agustus 1962, sekaligus merayakan Hari Proklamasi Republik Indonesia ke-17.
Berikut Daftar Stasiun Televisi di Indonesia
1. TVRI
Daftar stasiun televisi di Indonesia yang pertama, jelas adalah TVRI. Sudah sedikit dibahas di awal, TVRI merupakan stasiun televisi yang dikembangkan oleh pemerintah.
Itu artinya, TVRI merupakan stasiun televisi publik, yang tidak memiliki tujuan komersial. Berbeda dengan stasiun televisi swasta lainnya, yang akan dibahas selanjutnya.
2. MNC Media (RCTI – MNC TV – GTV)
Stasiun televisi di Indonesia milik perusahaan swasta yang pertama adalah RCTI. Sudah berdiri sejak 1989, RCTI merupakan stasiun televisi yang dikembangkan oleh perusahaan MNC Media.
Adapun, MNC Media merupakan salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia. Pemilik dari MNC Media sendiri, yang juga sekaligus pemilik RCTI ini adalah Hary Tanoesoedibjo.
Lewat MNC Media juga, Hary Tanoesoedibjo mendirikan banyak media, termasuk stasiun televisi RCTI, dan tiga stasiun televisi lainnya.
Tiga stasiun televisi tersebut diantaranya adalah MNCTV, GTV, dan iNews. Tidak berdiri secara bersamaan, MNCTV lahir pada tahun 1991, lalu GTV lahir pada tahun 2002, sedangkan iNews lahir pada 2015.
Jika diurutkan, MNCTV masuk dalam daftar stasiun televisi di Indonesia nomor tiga, setelah RCTI dan SCTV. Sedangkan GTV adalah stasiun televisi swasta yang berada di urutan ke delapan.
Dengan bisnis raksasanya ini, Hary Tanoesoedibjo berhasil menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia, dengan memiliki jumlah kekayaan mencapai US$1,05 miliar atau sekitar Rp15,3 triliun.
3. Emtek (SCTV – Indosiar – O Channel)
Daftar stasiun televisi di Indonesia milik perusahaan swasta, yang selanjutnya adalah SCTV.
Adapun SCTV merupakan stasiun televisi yang dikembangkan oleh perusahaan Emtek (Elang Mahkota Teknologi), yang dimiliki oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja.
Sama seperti MNCTV, Emtek juga memiliki beberapa stasiun televisi lainnya selain SCTV, yakni Indosiar dan O Channel.
Jika diurutkan, Indosiar yang lahir pada 1995, masuk dalam daftar stasiun televisi di Indonesia, milik perusahaan swasta ke lima.
Sedangkan stasiun televisi O Channel, yang lahir pada 2005 ini, masuk urutan ke sembilan. Pemilik Emtek pun, juga memiliki total kekayaan yang tak kalah besar, yakni mencapai US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp19 triliun.
4. Bakrie Group (ANTV – tvOne)
Daftar stasiun televisi di Indonesia yang berikutnya adalah ANTV, yang lahir pada 1993 dan menjadi urutan keempat sebagai stasiun televisi Indonesia milik perusahaan swasta.
ANTV merupakan stasiun televisi yang dikelola oleh perusahaan Bakrie Group. Perusahaan raksasa milik Aburizal Bakrie ini, juga memiliki satu stasiun televisi lagi, yang didirikan pada 2008 lalu, yakni tvOne.
Saking besarnya perusahaan Bakrie yang menaungi dua stasiun televisi ini, sehingga membuat Aburizal Bakrie masuk ke dalam 150 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia 2018.
Bagaimana tidak, Aburizal Bakrie memiliki jumlah kekayaan mencapai US$2,05 miliar, atau setara dengan Rp29 triliun.
5. MetroTV
Banyak menyajikan program berita, MetroTV masuk menjadi daftar stasiun televisi di Indonesia, dengan urutan keenam, setelah Indosiar.
MetroTV yang lahir pada tahun 2000 ini, merupakan stasiun televisi yang dikelola perusahaan swasta, milik Surya Paloh, yang juga merupakan seorang politisi.
6. CT Corp (TransTV – Trans7)
Siapa yang tak tahu dua stasiun televisi milik Chairul Tanjung ini? Ya, TransTV dan Trans7 merupakan stasiun televisi di Indonesia yang lahir pada 2001 dan dikelola perusahaan swasta bernama CT Corp.
Dua stasiun televisi ini, begitu sangat terkenal karena menyajikan program-program fresh, kekinian, dan berjiwa muda. Adapun dua stasiun televisi swasta ini masuk urutan ke tujuh.
Bahkan, semua pegawainya juga merupakan anak-anak muda berbakat, dalam bidang pertelevisian, termasuk Wishnutama (pendiri NET.) yang merupakan mantan pegawai TransTV.
Untuk soal kekayaan pemilik dua stasiun televisi ini, tak perlu ditanyakan. Chairul Tanjung, diberitakan majalah Forbes memiliki jumlah kekayaan mencapai US$3,6 miliar atau sekitar Rp52 triliun (2017).
7. Kompas TV
Daftar stasiun televisi di Indonesia yang berikutnya adalah Kompas TV. Lahir pada 2011 lalu, Kompas TV merupakan stasiun televisi milik salah satu orang terkaya di Indonesia, yakni Jakob Oetama.
Sebelum mendirikan stasiun televisi Kompas yang masuk urutan ke 10, Jakob Oetama, mulai berkarir sebagai wartawan dan mendirikan majalah Intisari pada 1963 dan koran Kompas pada 1965.
Lalu bisnisnya berkembang, lewat grup Kompas Gramedia, dan mulailah ia mendirikan media, stasiun televisi, hotel, resort dan lainnya.
Maka tak heran jika, Jakob Oetama bisa memiliki kekayaan hingga US$ 1,65 miliar atau setara Rp24 triliun.
8. NET.
Keluar dari TransTV, Wishnutama mendirikan stasiun televisi sendiri bernama NET. yang masuk ke dalam daftar stasiun televisi di Indonesia, urutan ke 11 .
Bernama lengkap Wishnutama Kusubandio menjadi salah satu bos televisi terbaru NET. yang lahir pada 2013, dan langsung digemari banyak masyarakat, terutama golongan milenial.
Nah, itu dia informasi terkait daftar televisi di Indonesia, beserta tahun lahir dan pemiliknya, yang mungkin masih belum banyak diketahui.
Bagaimana? Ingin kaya juga seperti para pemilik media sekaligus stasiun televisi? Kamu juga bisa loh, punya media sendiri.
Meski saat ini memang sulit untuk membuat stasiun televisi baru, tapi kamu bisa bangun media dalam bentuk lain, seperti di media sosial.
Pasalnya, saat ini juga sudah banyak influencer yang membuat channel televisi sendiri, menggunakan media Youtube, atau platform video lainnya.
Tak kalah menjanjikan, berbisnis di Youtube juga bisa memberikan keuntungan yang besar. Bahkan, kini beberapa tokoh terkenal seperti selebriti hingga orang biasa, punya channel Youtube dengan jutaan subscriber.
Dengan banyaknya subscriber dan penonton, maka akan banyak pula pundi-pundi uang yang akan kamu dapatkan.
(Dede).
