Indeks Sektor Kontruksi dan Properti Naik 3,39%

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Saham konstruksi dan properti menunjukkan tren penguatan. Sepanjang bulan ini hingga Senin (23/7), indeks sektor konstruksi dan properti naik 3,39%, ketiga terbaik di Bursa Efek Indonesia.

Optimisme sektor properti juga tercermin dari moncernya kinerja dua emiten pendatang baru. Jaya Sukes Makmur (RISE) dan  Pollux Properti (POLL) masing-masing melejit 205,52% dan 141,46%.

Kinerja saham big caps, seperti Sentul City (BKSL) juga moncer dengan naik 13,64% pada bulan ini. Pakuwon Jati (PWON) juga menguat 5,92%.

Baca Juga  Harga Anjlok, Petani Cabai Lebak Banten Kesulitan Jual Hasil Panen

Meski demikian, sejumlah saham masih terkoreksi, seperti, Bumi Serpong Damai (BSDE) yang turun 9,90%.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menyebut, sektor properti sedang bullish consolidation. Beberapa emiten properti menikmati marketing sales yang tinggi.

Hal ini mengindikasikan sektor properti sebenarnya tidak lesu. “Pelonggaran aturan loan to value (LTV) jadi sentimen positif penggerak sektor properti, sehingga rebound,” ungkap Nafan, kemarin.

Baca Juga  Pameran Perhiasan Jakarta International Jewellery Fair 2018 Telah Dibuka

Tapi, Hadrian Maynard, Head of Marketing Universal Broker Indonesia, mengingatkan, kenaikan ini masih bersifat jangka pendek. Menurut dia, secara teknikal pergerakan saham belum menembus level konfirmasi atau masih dalam tahap konsolidasi.

Nafan menjagokan BSDE, PWON dan Alam Sutera (ASRI). Menurut dia, meski saham BSDE masih turun, tapi marketing sales konsisten stabil. Emiten ini juga punya banyak landbank untuk mengembangkan proyek residensial dan komersial.

Sementara, PWON punya apartemen yang bisa meningkatkan pendapatan berulang atau recurring income.

ASRI mengembangkan kawasan strategis Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali dan properti di sekitarnya. Pertemuan IMF di Bali berpotensi memoles kinerja emiten ini.

Baca Juga  Gara-Gara Kisruh Freeport Ekonomi Papua Bakal Turun 3,5%

Nafan antara lain merekomendasikan beli BSDE, PWON dan ASRI. Target harga masing-masing di Rp 1.630, Rp 625 dan Rp 416 per saham.

Kemarin, PWON ditutup di Rp 555, BSDE Rp 1.410 dan ASRI level Rp 326 per saham.

Sumber: kontan.com