IN MEMORIAM: Vito Sarbulan, Penjaga SMSI Bangka Belitung

oleh
oleh -

JUMAT tengah hari, 24 Mei 2024, Vito Sarbulan berpulang untuk selamanya. Anggota dan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) berjumlah sekitar 2.600 orang, dikagetkan dengan berita duka ini.

 

Vito Sarbulan S.Kom adalah pendiri perusahaan pers PT Visi Serumpun Media dengan nama media Redaksibabel.com. Dia aktif dalam organisasi pers dan terakhir sebagai Ketua SMSI Bangka Belitung.

 

Vito Sarbulan yang menderita sakit jantung tutup usia ketika adzan sholat jumat baru selesai. Ia meninggal di rumahnya, Perumahan Damai Lestari Blok G No 7, Temberan Pangkalpinang.

 

Baca Juga  Keren, Lapas Kelas I Palembang Lepaskan Ribuan Benih Lele Untuk Kegiatan Pembinaan Napi

Pada sore hari hari jenazah sang wartawan ini langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Sinar Bulan, Pangkalpinang.

 

Almarhum kelahiran Perlang 10 April 1984, genap berusia 40 tahun, meninggalkan seorang isteri bernama Nurvita yang kini bekerja di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

 

Menurut adik kandung Vito, Abi Nawfa, kakaknya jatuh terkulai ketika sedang duduk di teras rumahnya. Ayahnya bernama Asnawi kemudian membopong Vito ke dalam rumah.

 

Dikerumuni istri dan kerabatnya, tetapi Vito sudah meninggal. Tetangganya yang kebetulan perawat di sebuah rumah sakit, turut datang dan memastikan Vito telah tiada. Innalillahi wa innailaihi roji’un.

Baca Juga  Belajar Bahasa Isyarat, Lapas Pemuda Tangerang Tingkatkan Kualitas Layanan Publik Berbasis HAM

 

“Keluhan almarhum beberapa bulan terakhir lutut dan kakinya sering sakit dan merasa lemah. Terkadang saat sakit almarhum jatuh ambruk tiba-tiba,” kata Abi Nawfa.

 

“Kami selaku perwakilan SMSI Babel sangat berduka atas berita ini,” kata bendahara SMSI Babel Aditiya Safitri.

 

Kabar duka pun menyebar cepat kemana-mana melalui jaringan komunikasi internet hingga seluruh Tanah Air.

 

Ketua Umum SMSI Firdaus pun mengirim ucapan turut berduka cita atas kepergian Vito yang dikenal sebagai penjaga SMSI Bangka Belitung.

Baca Juga  Lapas Perempuan Tangerang Ikuti Penyerahan LHP dari BPK RI Secara Virtual

 

“Vito lah yang menyelamatkan keberadaan SMSI Babel ketika terjadi dinamika organisasi,” kata Firdaus.

Disaksikan oleh rekan-rekannya, Vito meskipun dalam kondisi sakit masih aktif mengembangkan SMSI. “Beliau (Vito) terus bersilaturahmi ke mana-mana untuk pengembangan SMSI di Bangka Belitung,” tutur Aditiya Safitri.

 

Kini Vito telah tiada. Semasa hidupnya ia pernah berpesan agar kawan-kawannya di SMSI Babel terus mengembangkan SMSI. Jangan ada perpecahan di antara anggota dan pengurus.

 

Selamat jalan Vito Sarbulan. Tuhan Maha Pengasih akan memberi kasih untukmu. (M. Nasir)