MAJALAHTERAS.COM- Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta mengadakan observasi kegiatan belajar mengajar di SMAN Unggulan M.H Thamrin DKI Jakarta pada hari Rabu, tanggal 31 Mei 2023 secara langsung bertempat di auditorium SMAN Unggulan M.H. Thamrin.
Tujuan kegiatan observasi ini dilakukan oleh mahasiswa pendidikan fisika pada mata kuliah Keterampilan Mengajar yaitu untuk menambah wawasan sebagai bekal calon guru yang berkaitan dengan proses pengajaran dan pembelajaran di sekolah sesuai MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
Dalam observasi ini, mahasiswa Pendidikan fisika memilih SMAN Unggulan M.H. Thamrin sebagai narasumber dikarenakan SMAN Unggulan M.H.Thamrin merupakan sekolah yang dijuluki School of Science Olympiad. Sekolah ini memfasilitasi peserta didik agar menjadi lulusan unggul dalam Imtaq dan Iptek serta berdaya saing global.
Jumlah mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 9 orang didampingi oleh dosen pendamping yaitu Bapak Dr. Firmanul Catur Wibowo, M.Pd. Kegiatan ini dimulai dengan menampilkan beberapa sambutan, yaitu dari Bapak Hamid, M.Si. selaku Guru bidang studi Fisika/Wakil Asrama), dilanjutkan oleh Ibu Temu Rahayu C, S.Pd,. M.Biomed selaku Guru bidang studi Biologi dan terakhir oleh Bapak Firmanul Catur Wibowo, selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Keterampilan Mengajar. Selanjutnya, Ibu Temu Rahayu melakukan pemaparan informasi yang diawali dengan menjelaskan profil sekolah SMAN Unggulan M.H. Thamrin. Dimana, kurikulum yang digunakan pada SMAN Unggulan M.H. Thamrin ada 3 (tiga) yang dirancang secara khusus yaitu, Kurikulum Nasional, Cambridge, dan Olimpiade Sains. Kemudian ada beberapa output nilai, lulusan dan pencapaian-pencapaian bidang akademik yang di raih peserta didik SMAN Unggulan M.H Thamrin.
Setelah pemaparan informasi SMAN Unggulan M.H Thamrin dilakukan diskusi tanya jawab antara pihak sekolah dengan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Dalam diskusi tersebut membahas tentang metode yang digunakan pada proses pembelajaran. Hal terpenting dalam pembelajaran adalah dapat handling class agar pembelajaran tidak membosankan, diberikan latihan soal dengan tingkat kesulitan diatas rata-rata, dan dipersilakan maju untuk mengerjakan soal di depan kelas. Metode selanjutnya yang digunakan adalah pembagian kelompok untuk membuat proyek pada materi yang mudah dipahami dan pemberian kasus kepada siswa pada mata pelajaran biologi. Pada pembelajaran fisika, guru memberikan soal kepada seluruh siswa dan meminta siswa untuk mengerjakan soal tersebut. Lalu, bagi yang sudah selesai diminta untuk melakukan peer teaching dengan melakukan tutor teman sebaya. Disarankan kepada mahasiswa calon pendidik agar tidak terbelenggu kepada metode pembelajaran sehingga MBKM dapat terlaksana dengan baik karena siswa belajar sesuai karekteristik siswa masing-masing.
Setelah selesai sesi pemaparan dan diskusi, dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada pihak sekolah SMAN Unggulan M.H Thamrin yang diwakilkan oleh Pak Hamid, M.Si selaku Wakil Madrasah. Kemudian melakukan foto bersama dan dilanjutkan dengan sesi pengenalan lingkungan sekolah SMAN Unggulan M.H Thamrin.***