Majalahteras.com – 1000 orang keluarga besar sivitas akademik UIN Jakarta mengikuti kegiatan vaksin gratis yang digagas Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Jakarta. Kegiatan ini dihelat di Gedung Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UIN Jakarta, Kamis (22/7/2021).
Program vaksinasi diharap turut mendukung program nasional penguatan herd immunity masyarakat Indonesia dari ancaman virus Corona.
Dari pantauan, kegiatan vaksinasi dilakukan sejak pagi hari pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga sore hari guna mengantisipasi terjadinya kerumunan peserta. Panitia juga terus mengawasi peserta agar tetap mengikuti ketentuan protokol kesehatan (prokes).
Ketua Umum IKALUIN Jakarta, Tb. Ace Hasan Syadzily juga terlihat memantau pelaksanaan program vaksinasi. Sejumlah pengurus IKALUIN dan pimpinan UIN Jakarta juga terlihat memantau pelaksanaan kegiatan.
Ketika ditanya, Ace mengungkapkan, kegiatan vaksinasi ini diperuntukkan bagi 1000 peserta yang merupakan keluarga besar alumni dan civitas akademik UIN Jakarta. Program diinisasi IKALUIN bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI dan didukung FK dan Fikes UIN Jakarta.
“Kita harapkan bisa selesai hari ini. Peserta terdiri atas sebagian civitas akademi UIN Jakarta, keluarga alumni, dan tentu sebagian para mahasiswa,” ujar Ace.
Ace menambahkan, program vaksinasi juga dilakukan dalam mendukung program nasional penanganan pandemi Covid 19.
“Acara vaksinasi yang diadakan IKALUIN ini dalam rangka menyukseskan vaksinasi nasional, yang merupakan langkah mencegah dan ikhtiar bangsa kita menghadapi Covid 19,” tambahnya.
Lebih lanjut Ace menegaskan, vaksin itu aman dan halal. Otoritas kesehatan nasional dan Majelis Ulama Indonesia beserta organisasi masyarakat Islam di tanah air juga menyepakati keamanan, kehalalan, dan pentingnya vaksin dalam memperkuat daya tahan tubuh dari ancaman virus.
Ace menambahkan, program vaksinasi sengaja dilakukan di kampus FK dan FIKES UIN Jakarta agar masyarakat melihat kepedulian kampus dalam pencegahan dan penularan Covid 19. Selain itu, keterlibatan sivitas perguruan tinggi Islam juga dilakukan guna menunjukkan kepada publik bahwa vaksin aman dan halal.
“Ini perlu saya tegaskan karena masih ada pihak yang menyebut vaksin ini mengandung zat yang haram,” tandasnya.(man)