Majalahteras.com – Ramah dan penuh senyum itulah kesan pertama saat berbincang dengan pria kelahiran Bojonegara 1962 ini. Komarudin atau biasa dipanggil Iing Komarudin, nama yang biasa rekan-rekan di komunitas pencak silat Gandrong memanggilnya. Ia kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Serang.
Komarudin merupakan lulusan Universitas Islam Indonesia dan bekerja di Jogja, dan kembali ke Serang sebagai Dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sampai tahun 2005, dan dihadapkan kepada dua pilihan antara swasta dan Pemda, kemudian Iing memilih bekerja di Pemda.
Mengawali jabatannya di Kabupaten Serang tingkat eselon III. Seiring dengan berdirinya Kota Serang Iing dipercaya menjadi Kepala DPKD (Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah) Kota Serang yang pertama pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2012, lalu menjabat sebagai Asda II pada bulan Agustus, tak sampai di situ Iing juga sempat bertugas di Disnaker selama 8 bulan dan pada awal tahun 2016 menjabat sebagai Kepala Disporapar sampai sekarang.
Menjabat sebagai Kadisporapar, Iing mengatakan potensi-potensi yang berkaitan dengan pariwisata, potensi yang terbesar diberbasis seni budaya. “Kita punya peninggalan sejarah yang luar biasa, warisan leluhur yaitu Banten Lama itu potensi juga, tinggal nanti coba kita kembangkan. Selanjutnya kita juga banyak atraksi-atraksi seni yang berbasis budaya, seperti Bandrong sebenarnya itu pun merupakan peninggalan leluhur juga dan sudah ada sertifikasi dari Kementrian Pendidikan dan Budaya bahkan ada juga dari lembaga Dunia, Bandrong termasuk Debus yang berbasis budaya,” kata Iing di ruang kerjanya belum lama ini.
Menurutnya, Kota Serang memiliki banyak seni dan budaya yang bisa digali kemudian dikembangkan yang berbasis peninggalan sejarah seni budaya, walaupun sebenarnya kota Serang dalam perjalanannya sudah memiliki konteks wisata yang berbasis kekinian. Kemudian dari potensi lain,lanjutnya, Kota Serang juga tumbuh di masyarakat, hal itu akan sangat mendukung untuk pengembangan wisata di Kota Serang.
“Saya melihat ini menjadi potensi yang bisa kita kembangkan, oleh karena ini menjadi prioritas Disporapar Kota Serang untuk bagaimana wisata ini berkembang terbangun destinasinya, kemudian lebih bagus lagi jika wisata ini bernilai produktif, artinya menimbulkan pendapatan bagi masyarakat sekitar dan juga ada PAD untuk daerah, ini bersifat produktif saya ingin sampai ke sana,” ucapnya
Menurutnya, ada potensi lain berada di bidang kepemudaan, Iing melihat ada kreatifitas pemuda yang luar biasa, tinggal mensinergikan bidang pemudanya. Dalam hal ini Disporapar sedang merumuskan bagaimana mensinergikan ini menjadi suatu kegiatan yang bersinergi sehingga mencapai tujuan, dan konsep Iing mengutamakan wisata ada di depan. Wisata menjadi prioritas yang terdepan bagi Disporapar, yang lainnya mendukung termasuk potensi olahraga dan lain-lain.
Iing mengatakan, yang menjadi kendala yakni menyangkut sumber daya manusia (SDM) berkaitan dengan komunikasi yang harus ditingkatan begitu pula dengan koordinasinya. Menurutnya, jika SDM ini digabungkan menjadi satu, maka itu akan menjadi kekuatan yang besar. “Ini menjadi sebuah kekuatan untuk Kota Serang yang perlu kita dorong untuk bagaimana mengembangkan dan memasarkan wisata Kota Serang,” Tuturnya.
Kedepannya ia berharap program prioritas ini terwujud, sehingga dapat menyaksikan banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Serang untuk kepariwisataannya. Untuk kepemudaannya, Iing berharap banyak kepada pemuda-pemuda yang kreatif, inovatif dan sukses dibidangnya masing-masing. “Untuk olahraganya tentu saya menginginkan juga prestasi Teater Ukir dalam bidang olahraganya,” tutupnya. (fajar/rizky)