Jakarta, 16 Januari 2024,- Muslimat adalah banom NU terbesar lahir 78 tahun yang lalu pada Muktamar NU ke-16 tahun 1946 di Purwokerto Jawa Tengah. Kelembagannya ada hingga ranting (desa/kelurahan/nagari) diseluruh pelosok tanah air.
Disektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi telah lama dirasa kemanfaatannya oleh masyarakat. Kini punya 30 juta anggota. Sebuah kekuatan sangat besar secara sosial ekonomi, sosial budaya, sosial pertahanan dan keamanan, juga sosial politik.
Mantan DPR RI dan Mensos RI, yang saat ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sudah 24 tahun sejak 2000 pimpin PP Muslimat sebagai Ketua Umum. Sebuah kepemimpinan yang mengakar di akar rumput, ucap Presiden KAI dr Ali Mahsun ATMO M Biomed, Alumni MI Al Hidayah (setara SD) Betro Kemlagi Mojokerto Jawa Timur, Jakarta, 16/1/2024.
Lebih lanjut mantan Sekretaris Lembaga Sosial Mabarrot PBNU dan Mantan Dewan Pembina PP IPNU ini menuturkan, Di GBK Senayan Jakarta, 19-20 Januari 2024 digelar HUT Muslimat NU ke-78.
Lautan pimpinan Muslimat NU dari 38 Provinsi dan 514 Kab. dan Kota, serta Pimpinan Struktural NU beserta banomnya dari tingkat nasional hingga daerah, para kyai, ulama dan tokoh bangsa, dan pimpinan ormas lainnya akan “tumplek blek” penuhi GBK Senayan Jakarta.
Lebih dari itu, Presiden Jokowi akan hadir, tentunya juga Ketua Umum PB NU Gus Yahya Staquf. Secara resmi per 21 Januari 2024 Khofifah jalani kampanye Pilpres 2024 sebagai Jurkamnas Paslon No 2. Akankah Khofifah Efek percepat ceruk suara Prabowo Gibran menang satu putaran Pilpres 14 Februari 2024?
Secara obyektif, tentunya bukan saja di Jawa Timur, Prabowo Gibran dapat injeksi energi besar Khofifah Efek dan bisa menang pada kisaran 60-65 % dari total 31,4 juta suara di Jatim. Lebih dari itu, energi besar ini getok tular ke seluruh Jawa, ke seluruh Indonesia dan ke luar negeri.
Pasca HUT Muslimat NU ke-78, ceruk suara Prabowo Gibram makin melejit di atas 51% dan menang satu putaran pilpres 14 Februari 2024, pungkas lelaki sahaja yang hidupnya terinspirasi tembang Lir Ilir Kanjeng Sunan Kalijogo yang juga Ketua Umum KERIS dan Ketua Umum APKLI Perjuangan.