Bandar Lampung – Himpunan Mahasiswa Geodesi Universitas Lampung (HIMAGES FT Unila) sukses menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional Ikatan Mahasiswa Geodesi Indonesia (IMGI) ke-XVIII yang dilaksanakan pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dekanat Fakultas Teknik Universitas Lampung dan dihadiri oleh delegasi dari 13 institusi perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
MUNAS IMGI merupakan agenda rutin yang mempertemukan seluruh himpunan mahasiswa geodesi se-Indonesia untuk membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, melakukan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh Sekretaris Jenderal IMGI periode 2024/2025, serta melakukan pemilihan dan pengangkatan Sekretaris Jenderal baru untuk periode selanjutnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh pembina HIMAGES, Ibu Rahma Anisa, S.T., M.Eng., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif antar mahasiswa geodesi dari berbagai institusi, serta harapan agar IMGI terus menjadi wadah aspiratif dan kontributif di bidang geospasial.
Selama dua hari, kegiatan berlangsung dalam bentuk sidang organisasi, yang dipimpin oleh Pimpinan Sidang Sementara, lalu dilanjutkan oleh Pimpinan Sidang Tetap. Proses persidangan berjalan aktif dan penuh semangat partisipatif dari seluruh delegasi.
Ketua Umum HIMAGES, Arifin Chairansyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Musyawarah Nasional bukan hanya menjadi momen evaluasi dan regenerasi kepengurusan, tetapi juga merupakan wadah pemersatu visi dan ruang untuk merumuskan arah gerak mahasiswa geodesi Indonesia ke depan.”
Sementara itu, Sekretaris Jenderal IMGI periode 2024/2025, Marcel N. F. menegaskan pentingnya momen MUNAS bagi seluruh anggota:
“Musyawarah Nasional ini adalah momentum yang sangat penting bagi kita semua—sebagai wadah konsolidasi, refleksi, dan regenerasi.”
Dengan semangat persatuan dan profesionalisme, MUNAS IMGI ke-XVIII ini diharapkan mampu melahirkan kebijakan-kebijakan organisasi yang progresif, serta memperkuat kontribusi mahasiswa geodesi dalam pembangunan bangsa melalui ilmu dan teknologi geospasial.