MAJALAHTERAS.COM – Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2021 pada Rapat Paripurna XLVIII (48) di Kantor DPRD Sumsel, Senin (11/4).
Mengawali pidato LKPJ-nya Gubernur Herman Deru menyebut Tahun 2021 merupakan tahun ketiga dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumsel periode 2019-2023.
“Alhamdulilah syukur, sudah banyak prestasi dan keberhasilan pembangunan yang kita capai sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, kita telah mendapatkan 167 penghargaan, rata-rata perminggu menerima 2 penghargaan,” katanya.
Jika dirinci menurut Herman Deru m dari 167 penghargaan tersebut 38 penghargaan Bidang Ekonomi, keuangan dan pembangunan, 98 penghargaan bidang pemerintahan dan kesra, 28 penghargaan bidang administrasi dan umum, dan 3 untuk TP PKK dan Deskranasda.
Dalam pidato ini Herman Deru juga menyampaikan prioritas pembangunan tahun 2021 dan capaian kinerja pembangunan serta serta realisasi pengelolahan daerah. Dia juga menyebut, pada RPJMD Sumsel tahun 2019-2023 beberapa prioritas yang dicapai diantaranya percepatan penurunan kemiskinan. Pembangunan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia. Selanjtnya pemulihan ekonomi yang inklusif didukung oleh kualitas infrastruktur, UMKM, Investasi, Industri, Kebudayaan dan Pariwisata.
“Selanjutnya peningkatan produktivitas pertanian, kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, peningkatan kualitas pelayanan publik, stabilitas keamanan dan kehidupan beragama.” paparanya.
Selanjutnya Herman Deru merinci realisasi pengelolahan keuangan daerah sebelum diaudit per Februari 2021, dari target pendapatan daerah sebesar Rp. Rp.10.800.944.019.387,00 terealisasi sebesar Rp. 9.611.291.244.667,17,-.
Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah terealisasi sebesar Rp. 86.000.000.000, atau 83,98 persen dari target sebesar Rp. 102.410.000.000,00. Terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.79.720.535.110,59,-.
“Kami mohon dukungan dan kerjasama kita semua agar pencapaian pembangunan Sumsel tahun 2019-2023 untuk mencapai visi Sumsel Maju untuk Semua dapat kita raih semua,” ucapnya.
Usai penyampai LKPJ oleh Gubernur Sumsel dilanjutkan dengan pembentukan pansus-pansus berdasarkan komposisi Komisi-komisi. Kemudain dilakukan penandatanganan keputusan DPRD Sumsel oleh Ketua DPRD Sumsel Hj. RA Anita Noeringhati dihadapan Gubernur Sumsel Herman Deru dan para peserta Rapat Paripurna.
Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. RA Anita Noeringhati mengatakan ada lima Pansus yang akan dibentuk dengan memiliki bidang masing-masing. Untuk Pansus 1 Bidang Pemerintahan, Pansus 2 Bidang Perekonomian, Pansus 3 Bidang Keuangan, Pansus 4 Bidang Pembangunan dan Pansus 5 Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Menurut Anita dengan telah dibentuknya kelima pansus diharapakan untuk bekerja melaksankan rapat pembahasan dan penelitian bersama intansi terkait dari tanggal 12 sampai 22 April 2022. “Diharapkan kepada pansus dalam pembahasan nantinya dapat dengn dilakukan dengan cermat da teliti sesuai undang – undang yang berlaku,” tutupnya.
Turut hadir, Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, Wakil Ketua DPRD Sumsel, Kartika Sandra Desi dan Muchendi Mahzareki serta para Anggota DPRD Sumsel dan para Kepala OPD Sumsel.***