MAJALAHTERAS.COM – Gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan ketika akan membuka lahan baru yang dapat menyebabkan polusi udara. Hal tersebut dikatakan HD saat safari jumat di Masjid Al-Hijrah, Sukabangun Palembang, Jum’at, 27/5/2022).
“Saya mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap karhutla ini. Khususnya di daerah yang kerap terjadi karhutla,” kata Herman Deru.
Dalam beberapa waktu terakhir, Sumsel sempat mengalami cuaca panas dan berembun sehingga banyak yang berpendapat hal itu terjadi akibat adanya karhutla di beberapa daerah di Sumsel. Terkait hal itu, HD menegaskan bahwa embun tersebut bukan disebabkan oleh terjadinya Karhutlah.
“Beberapa hari terakhir cuaca memang sempat panas. Namun, karena disiram hujan sehingga uap panas tersebut menjadi embun bukan hot spot. Kita sudah konfirmasi dengan BMKG,” ucap HD.
Menurutnya, mutu udara di Sumsel saat ini masih cukup baik. Hal itu dapat dilihat melalui Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).
“Saya harap masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. Mudah-mudahan ini terus terjaga sehingga karhutla tidak lagi terjadi,” ujarnya.
Turut hadir Ketua Pengurus Masjid Al Hijrah Kms H. Muhammad Yusuf, kKhotib Ust. H. Dumiati Umar, Para Kepala OPD Provinsi Sumsel dan Para Tokoh Agama dan Masyarakat.***